Jepang Tertarik Bangun KA Super Cepat
JAKARTA- Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan mengatakan, Jepang tertarik membangun jembatan layang dan sistem kereta api (KA) super cepat di atas jalur ganda pantai utara Pulau Jawa.
"Selain itu, Jepang juga tertarik membangun rute Jakarta-Bandung dan Jakarta-Surabaya," kata Evert di Jakarta, Senin.
Menurut Menhub, Indonesia dan Jepang telah membahas dan mengkaji bersama mengenai dua rute tersebut. Jepang saat ini memiliki teknologi kereta super yang kecepatannya hingga sekitar 300 kilometer per jam.
Menhub mengungkapkan, rencana untuk membangun rute kereta super cepat tersebut akan dilaksanakan setelah selesai pembangunan jalur ganda kereta di lintasan pantai utara Jawa.
Pihak Jepang juga tertarik untuk membangun jalur layang untuk kereta super cepat di atas jalur ganda tersebut.
Mangindaan memperkirakan pembangunan rel kereta jalur ganda antara Jakarta dan Surabaya dapat diselesaikan pada akhir tahun 2013.
Dia memaparkan, kelak bila telah ada jalur layang dan jalur ganda, maka pengangkutan peti kemas akan menggunakan jalur ganda.
Sedangkan untuk perjalanan kereta super cepat diperkirakan akan dilakukan melalui jalur layang, baik yang rute Jakarta-Surabaya atau sebaliknya, maupun rute Jakarta-Bandung atau sebaliknya.
Menurut Menhub, kereta super cepat bila telah dioperasikan diperkirakan waktu tempuh antara Jakarta dan Surabaya hanya sekitar 2,5 jam. (ant/gor)
"Selain itu, Jepang juga tertarik membangun rute Jakarta-Bandung dan Jakarta-Surabaya," kata Evert di Jakarta, Senin.
Menurut Menhub, Indonesia dan Jepang telah membahas dan mengkaji bersama mengenai dua rute tersebut. Jepang saat ini memiliki teknologi kereta super yang kecepatannya hingga sekitar 300 kilometer per jam.
Menhub mengungkapkan, rencana untuk membangun rute kereta super cepat tersebut akan dilaksanakan setelah selesai pembangunan jalur ganda kereta di lintasan pantai utara Jawa.
Pihak Jepang juga tertarik untuk membangun jalur layang untuk kereta super cepat di atas jalur ganda tersebut.
Mangindaan memperkirakan pembangunan rel kereta jalur ganda antara Jakarta dan Surabaya dapat diselesaikan pada akhir tahun 2013.
Dia memaparkan, kelak bila telah ada jalur layang dan jalur ganda, maka pengangkutan peti kemas akan menggunakan jalur ganda.
Sedangkan untuk perjalanan kereta super cepat diperkirakan akan dilakukan melalui jalur layang, baik yang rute Jakarta-Surabaya atau sebaliknya, maupun rute Jakarta-Bandung atau sebaliknya.
Menurut Menhub, kereta super cepat bila telah dioperasikan diperkirakan waktu tempuh antara Jakarta dan Surabaya hanya sekitar 2,5 jam. (ant/gor)
0 komentar:
Posting Komentar