Tampilkan postingan dengan label Indosat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Indosat. Tampilkan semua postingan

Tiga Satelit Meluncur pada 2016

Foto ilustrasi satelit. Jakarta Tiga operator bakal meluncurkan tiga satelit baru pada 2016-2017, yakni PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), PT Indosat Tbk, dan PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN). Ketiga satelit itu diperkirakan menelan investasi tak kurang dari US$ 600 juta atau sekitar Rp 7,2 triliun.

Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Muhammad Budi Setiawan mengatakan, saat ini Indonesia memiliki enam satelit yang dikelola oleh empat operator, yakni Telkom dengan satelit Telkom-1 dan Telkom-2, Indosat (Palapa D), Asia Cellular Satellite/Aces (Garuda-1), dan Indovision (Indostar II). Sedangkan PT PSN baru akan meluncurkan satelit PSN VI pada 2016.

“Enam satelit ini baru memenuhi 60% kebutuhan transponder nasional untuk telekomunikasi dan penyiaran, sedangkan 40%- nya dipasok dari satelit asing. Sebetulnya kalau kita komit menggelar jaringan kabel serat optik secara merata, beban satelit itu akan berkurang. Tapi satelit masih dibutuhkan secara mutlak untuk berbagai keperluan,” jelas Muhammad Budi Setiawan yang akrab disapa Iwan, di Jakarta, belum lama ini.

Iwan menerangkan, pemerintah berusaha mendukung operator satelit nasional dengan menjaga, mendaftarkan, dan memperjuangkan izin pengelolaan orbit satelit. Izin pengelolaan orbit satelit tidak di tangan otoritas Indonesia, tapi di otoritas global, yakni International Telecommunication Union (ITU).


  Investor  

Indosat luncurkan satelit Palapa-E 2016

http://cdn.klimg.com/merdeka.com/resized/670x670/i/w/news/2013/11/29/285596/996x498/penuhi-deadline-indosat-siap-luncurkan-satelit-palapa-e.jpgJakarta Perusahaan telekomunikasi Indosat siap meluncurkan Satelit Palapa-E pada 2016, setelah memenuhi tenggat waktu dari Kementerian Komunikasi dan Informatika terkait pemanfaatan slot orbit satelit.

"Indosat menyampaikan surat kepada Menteri Komunikasi dan Informatika berisi laporan penandatanganan kerja sama Palapa-E in Orbit Delivery Contract dengan Orbital Science pada tanggal 27 November 2013," demikian siaran pers President Director & CEO Indosat, Alexander Rusli, yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, kontrak kerja sama itu merupakan wujud komitmen Indosat untuk melengkapi dan memenuhi persyaratan yang diminta pemerintah sesuai tenggat waktu yang diberikan dan merupakan tindak lanjut rencana Indosat dalam mempersiapkan peluncuran satelit Palapa-E pada tahun 2016.

Satelit Palapa-E akan menggantikan satelit Palapa-C2 yang mengorbit di slot 150.5 derajat Bujur Timur (BT). Satelit Palapa-E yang akan dikendalikan dari Stasiun Bumi Jatiluhur ini menggunakan platform Satelit GEOStar-2 dari Orbital Sciences Corporation.

Satelit tersebut juga akan menjadi bagian dari jaringan tulang punggung (backbone) pendukung seluruh layanan Indosat, baik layanan seluler, telekomunikasi tetap maupuan data tetap.

"Orbital Sciences siap mendukung Indosat sebagai pelanggan kami dalam rencana desain, produksi serta peluncuran satelit yang merupakan proyek yang penting bagi Indonesia," demikian penjelasan EVP & GM Orbital Sciences, Michael E. Larkin, dalam keterangan pers yang sama.

Selain itu, ia mengemukakan, "Dengan seluruh kapasitas yang dimilikinya, satelit GEOStar-2 dari Orbital Sciences adalah solusi optimal guna memenuhi kebutuhan satelit Indosat."

Layanan Satelit yang disediakan Indosat antara lain adalah "Transponder Lease" sebagai layanan dasar untuk memenuhi kebutuhan konektivitas korporasi dan pemerintahan, serta "DigiBouquet" dan "Telecast Service" untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan layanan penyiaran.

Saat ini satelit Palapa-D di lokasi orbit 113 derajat BT telah menyiarkan 55 saluran TV dan 5 saluran radio tidak berbayar dari dalam maupun luar negeri termasuk di dalamnya sebagian besar TV-TV nasional dan dinikmati oleh sekitar 15 juta pesawat penerima (TVRO) di wilayah Indonesia.

Satelit Palapa-D juga menjadi andalan sarana penyiaran bagi 3 operator TV berbayar nasional dengan jumlah total saluran berbayar sebanyak 200 saluran.

Adapun layanan "Telecast Service" digunakan untuk melayani berbagai macam kebutuhan siaran acara-acara tertentu seperti siaran langsung Liga Super Indonesia, Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN dan PBB, SEA Games, dan lain-lain.

Selain itu, Indosat Grup memanfaatkan Satelit Palapa-D dan Palapa-C2 sebagai bagian dari jaringan "backbone" untuk mendukung seluruh layanan Indosat Grup, baik layanan seluler, telekomunikasi tetap, maupun data tetap dan juga anak perusahaan.(*)


  Antara 

Menanti ketegasan Tifatul terhadap Singtel dan Indosat

Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring telah melontarkan pernyataan yang akan menutup operator pelaku penyadapan.

Kominfo secara tegas menyatakan akan menutup operator telekomunikasi yang terbukti menjual atau membocorkan data-data ke pihak asing. Dari perkembangan informasi yang mencuat, mulai terkuak adanya jejak Singapura Telecommunication dan Indosat yang membantu penyadapan yang dilakukan Australia.

"Kita lihat motifnya, kalau memang ada keterlibatan secara kuat ini melanggar UU, bisa ditutup usaha telekomunikasinya," kata Tifatul seusai memanggil operator telekomunikasi membahas isu penyadapan dan memberikan waktu seminggu kepada operator untuk membuktikan bahwa mereka tidak terlibat.

"Pemerintah tengah meminta data-data dari seluruh operator telekomunikasi. Hal itu dilakukan untuk memastikan apakah operator telepon telah menjalankan bisnisnya sesuai dengan UU yang berlaku. Kewenangan Kominfo adalah memeriksa secara teknis, apakah sudah sesuai dengan ketentuan UU yang berlaku. Kita akan koordinasikan dengan pihak operator dan menunggu jawaban dari teman-teman operator," kata Tifatul.

Informasi terbaru dilontarkan Menteri Pemuda dan Olah Raga yang juga pengamat multimedia Roy Suryo. Poltikus Partai Demokrat ini menegaskan bahwa operator telekomunikasi Indosat berada di belakang isu penyadapan yang saat ini mengemuka dengan tersadapnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ibu Negara Ani Yudhoyono, dan para Menteri. Karena itu, Roy mendesak Indosat harus bertanggung jawab.

Menurut Roy, Indosat memiliki infrastruktur telekomunikasi paling lengkap, mulai dari jaringan serat optik, satelit hingga BTS seluler dan FWA. Diungkap oleh Roy, sejak satelit Palapa bukan milik Indonesia, sejak itulah penyadapan dilakukan. "Itu sudah sering saya sampaikan dalam makalah-makalah dan sudah beberapa kali dimuat di media Australia, bahwa penjualan Indosat menjadi awal upaya penyadapan Australia terhadap Indonesia," ungkap Roy.

Sementara itu, bocoran terbaru dari Edward Snowden begitu mengejutkan dalam relasi hubungan antarnegara Asean. Singapura selama 15 tahun terakhir ini melakukan penyadapan bersama Australia bukan hanya terhadap Indonesia, tapi juga negara tetangga mereka Malaysia. Dan peran itu dilakukan oleh Singtel yang merupakan operator milik pemerintah Singapura.

Dalam laporan yang disampaikan The Age, keterlibatan Singtel dikarenakan Singtel dimiliki secara mayoritas oleh Temasek Holding, yang merupakan kepanjangan tangan pemerintah Singapura dalam hal investasi. Temasek di Indonesia pernah memiliki Indosat melalui Singapore Technologies Telemedia (STT) sebelum sahamnya kemudian dijual ke Qatar Telecom, serta SingTel yang memiliki 35% saham di Telkomsel yang merupakan operator terbesar di Indonesia saat ini.

Dalam bocoran Snowden disebut bahwa Singtel memiliki hubungan yang dekat dengan agen intelijen. Hal itu terlihat dari Wakil Pemerintah Singapura di Singtel, yang merupakan Kepala Layanan Publik Singapura, Peter Ong. Ong sendiri sebelumnya bertugas mengkoordinasikan keamanan nasional dan intelijen di kantor Perdana Menteri Singapura.

Pakar Intelijen Australia dari Australian National University, Professor Des Ball, menjelaskan bahwa kemampuan intelijen Singapura merupakan yang terdepan di Asia Tenggara. Singapura telah menjalin kerja sama dengan Australia sejak 15 tahun lalu. Bahkan, Indonesia dan Malaysia telah menjadi target kerja sama intelijen Australia dan Singapura sejak 1970-an. Dan sebagaimana diketahui, sebagai besar trafik telekomunikasi dan internet Indonesia diarahkan melalui Singapura.(mdk/dzm)


Indosat gerah dituding Roy Suryo andil soal penyadapan Australia

PT Indosat Tbk merasa gerah dengan tudingan pengamat multimedia yang juga Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo bahwa operator tersebut merupakan pihak yang paling bertanggungjawab dalam penyadapan Australia dengan Indonesia.

"Ya dasarnya apa? Orang-orang yang disadap juga bukan pakai nomor Indosat. Cek lagi deh nomor siapa saja yang disadap dan mereka pakai nomor apa?" ujar President Director and CEO Indosat Alexander Rusli kepada merdeka.com, belum lama ini.

Dia juga mempertanyakan kepada Roy Suryo dasar tuduhan kepada Indosat itu apa. Seperti diketahui, Menpora Roy Suryo mengeluarkan pernyataan mengejutkan bahwa Indosat merupakan pihak yang paling bertanggung jawab dalam penyadapan Australia kepada Indonesia.

Menurut dia, file-file presentasinya 10 tahun yang lalu sebenarnya sudah mengupas soal-soal yang diributkan saat ini.

"Setelah Indosat dijual saat itu, saat presidennya siapa, secara otomatis terjual pula satelit Palapa (Satelindo), kabel laut (Sisindosat), VSAT (Lintasarta), yang semuanya di bawah Indosat. Jadi, penjualan Indosat itu bukan hanya kebodohan besar, tetapi juga kerugian secara intelijen dan kerahasiaan negara," katanya.

Roy mengaku mendukung upaya pencabutan slot orbit 150,5 BT dari Indosat karena terbukti hanya untuk memata-matai, termasuk keluarnya Timor Timur dari Indonesia.

Sebelumnya, Menkominfo Tifatul Sembiring menegaskan akan menutup penyelenggara telekomunikasi yang terbukti melakukan penyadapan terhadap sejumlah pejabat di Indonesia.

Menkominfo memberikan waktu sampai akhir pekan ini kepada operator untuk memeriksa jaringannya apakah ada penyusup atau karyawan yang membocorkan rahasia negara, termasuk mitra outsourcing atau manage services.

Direktur Indosat Fadzri Sentosa membantah hal itu seraya mengatakan Indosat sudah sesuai prosedur. "Kita juga sudah amankan semua jaringan kita, namun begitu, sesuai dengan Instruksi yang dikeluarkan Menteri Komunikasi dan Informatika, Indosat juga tetap akan melakukan pengecekan dan memeriksa jaringannya dalam waktu hingga seminggu ke depan," tuturnya.

Menurut informasi yang disampaikan Sydney Morning Herald, komunikasi Indonesia ternyata selama ini disadap Singapore Telecom (SingTel), operator telekomunikasi milik Pemerintah Singapura. Sepuluh tahun yang lalu, Indosat juga masih dimiliki Temasek lewat STT Telemedia, induk usaha Singtel.(mdk/dan)


  Merdeka  

Indosat, Sudah Jatuh Tertimpa Tangga Pula..

data:image/jpeg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wCEAAkGBhQSERQTEhQUEhQQGBcUFRQXGBQXGRUUFBUVGBUYGBgYGyYeGBkjGhcXHzAgIygsLy4sFR8xNTAqNiYrMCkBCQoKDgwOGg8PGiwlHyQsLiwuLC0qLCwsKSkyLCopLCwwLCw0KSwuLykpLywsKSwsLCksLCwpLCkpKSwsLCksLP/AABEIAHgBogMBIgACEQEDEQH/xAAcAAEAAgMBAQEAAAAAAAAAAAAABgcEBQgBAwL/xABMEAABAwIBBwQOBQsEAgMAAAABAAIDBBEFBgcSITFBYRNRcYEIIjI0NUJUc5GTobGz0hRSssHTFhcYU2JydJKi0fAlM4LCI+EVJKP/xAAbAQEAAgMBAQAAAAAAAAAAAAAAAwQBAgUGB//EADMRAAICAQICBwcEAgMAAAAAAAABAgMRBBIFIRMxMkFRYYEUM3GRobHRBiLh8CPBQkPx/9oADAMBAAIRAxEAPwC8UREAREQBYGO4u2lp5J36xG29vrOOpretxA61nqs882LWbBTg90TK8cG9qz2lx/4rSyW2LZe4fpvadRGp9TfP4Lmyva/KCeaf6Q6R/KXu1zSRocwZr7UDmV15CZT/AE2lD3W5WM6EoG9wGp1twcNfTcblQam+aTFuTrTET2tSwtt+2y7mn0aY61Tpm1L4ntOM6GFmlbisOCyvh3r5F0IiK+fPQiIgCIiAIiIAiIgCIiAIiIAiIgCIiAIiIAiIgCIiAIiIAiIgCIiAIiIAiIgCIiAIiIAiIgCIiAIiIAiIgCKC4hnNAeWxRaTQbBznW0rbwANQ61+afOj9eDra+/sLfvV32C/Gdv1RzXxTSp43/Rk8RR6gy7pZdReYid0g0f6hdvtW+ilDgC0hwOwggg9YVadU6+Uk0Xa7q7VmEk/gftUVnNruUxGUXuIgyIf8Wgu/qc5XqubcbquVqZ5P1ksjuovJHsVLUPkkes/Tdebpz8Fj5v8Agwlm4HXcjUwy/qpGOPQHDS9l1hIqXUe2lFSi4vqZ0+iwMAq+VpYJNvKRRuPSWAn2rPJXVT7z5JOLjJxfcEWuqsoIY9rw48ze292paybLMeJGTxcQPYAVSt4hpquUpr05/bJPDSXWdmL+33JIii0eWZv20Ytwdr9oUlp5w9rXt2OAI6CttNraNTlVSzgxdprKe2j6IiK4VwiieX2cKLDGMu0yyy30IwdHU213OdY2brA2Ek9ZEeyKz0sq6htPPCIHSnRje12k0uOxrgQC0nYDrudWpSKqbjuS5GjnFPBZqIijNwiIgCIiAIiIAiIgCKp86edOekqPotJoscxrXSSOaHG7xdrWg6gNGxJIO3dbXtc1GcWTEBLDUBvLQgPD2iwewmxu3YHA22ajpbBZSumShv7iPpFu2lhoiKIkCIiAIiIAiIgCIiAIiIAiIgCIiAIiIAiw8YxaOlgknlNo4Wlzrazq2ADeSbADnKq2h7IFjpw2WmMcJNtMSaT2j6xbogHiAei++SNcprKRrKaj1lvIvGPBAINwdYPOCvVGbBERAU3lPgppqhzLdo4l0Z52E6h0jZ1cVqVc+UGAsq4ix2pw1sfva77wd4/9Ko8TwySnkMco0XD0EbiDvBXp9FqldHD7S/uTxPEtC9PPdHsvq8vL8GIsqgxOWE3ikcw8DqPSNh61iorzSawzmRk4vMXhk0oM5r2tInYHWae3ZqOoHa06j1WVRxyh2w3Uhr3WikP7DvslQkG2xeV4vpq4zjsWD6f+j+KXQrsdn7llLz7+/wBTcL9RRFxs0EngmAM5V5a/Y0X1ar6wNalEUQaLNAA4Lyuov6F7ccz6ZDWQsgpQJvk1lK6KhgiDbvjbokk6hZzrWA26rL5VmJyS928kc2wegalqcLP/AIx0n3rMXm9Xrb7ZOMpcvDqX9+JwHp64WSko822wiL9RxlxDWgknUAN5VBJt4RJ1H6pqZ0jwxouXGw/v0KxKWnDGNYNjAB6AtdgOCCBuk6xkdtP1RzBbZe44RoHpoOc+1L6Lw/J5rX6pXS2x6l9QiIu0c0qTPfkdPO6KqgY6URsMcjGAuc0Bxc1waNZHbOBtssONoPm6yIqaitgfyUkcUEjJXyOa5otG4O0WkgaTiQBYbL3K6PqKlsbS+RzWMbrc5xDWgc5J1BY2G4zBUAmCaKYN2mN7X26dEmysxvkobcELqTlkzUReOcALnUBtKrEx6i1b8qqMGxqqYEbjNF8y/P5WUfldN66L5lna/AxlG2RYdFjEE1xDNFKRt0Hsfb+UlZiwZCIvlU1bI26Uj2saNrnENHpOpAfVFqfyso/K6b10XzJ+VlH5XTeui+ZbbX4GMooPPH4Xn/dh+Cxb3sf+/KjzI+I1RzOzWMlxWd8b2yMLYrOY4OabRMBsWm21SPsf+/KjzI+I1dGXuPQpx96XqiL41NWyNulI9sbR4znBo9J1LmF0+yLU/lZR+V03rovmT8rKPyum9dF8y22vwMZRtkWNRYnFMCYpY5QNpY9r7fykrJWpkIixq3EooReWSOIHYXuawHrcQgMlFqfyso/K6b10XzJ+VlH5XTeui+ZbbX4GMo2yLXU2UdLI4MjqYHudsa2WNxPQA65WxWGsGQiLXVGUlLG4sfUwMc3UWuljaQeILrhEsg2KLU/lZR+V03rovmX6ZlVRk2FVTEncJovmTa/AxlG0ReNcCLjWDrBXqwZIfnd8D1XRF8eJcznYuiM62UFM/C6qJlRA6Q8mOTbJGX3E8ZI0Qb6gCepc7ldLSrEH8Snf2jrrA+9oPNR/Yas5RzBsrKNtPCDV0wIjjBBmiBBDBcEaWora0OPU8ztGGeGVwFyI5GPIHPZpK57TLSaM5ERamwWtxzAY6qPQkGsdy8d0w8OHON62SLaMnB7ovmaThGcXGSymUxjuT8tK/RkF2nuXjuXD7jwWsV34qyIxOE4aYztDvZbffmtrVNZS4S5pcafSMXMe7A422jo1866MuP0UR23P9/cvH8f3HgcCX6cutnmjsd7fd+f7nxNPiVSCxzAblwI6LqKTU7m7R17luV6GX1WvfdtuuFqeI2aie+aWPDwPV8O0cNDX0dfPPX5s/OSX+4/9z/sFJZp2tF3Gyj/JGkHKWtynaW26PjX9mxfM1Gn219K+/wDzYuPdV09nSLsnpVq3pqlDb+7z7iVYRlJGO0fdgJ1OOzXz8ykQN9Y13VZrd4BXyRkb4t7T7dDmPsVKzg89RLGnWZeH893ryKE+KQpTnqHheP8AHf6cycUlI6RwawXJ9g5ydwU0wbA2wC/dPO13NwbzBfLJisp5Ir0/DTB7sH9r/Lcy3C62h4OtI91vOf2+H5OfqOI+0r/G/wBv3CIi7JQCIiApfsgcSfp0sAJEZa+Ut3OeHBrSeewvb94qCZucRfDidKY3EcpKyJ37TJXBrgeca79IB3KY9kF31S+af9sKC5EeEqL+Jg+K1dSpf4SlN/5Dqu65rzi5wpcQnexry2lY4iOMEgPAP+4/6xO0A7ARvuT0PjbrU05G0RSfYcuRW7FBpIpttkl8mkke2RXdmtzb0U1BHUVEQnknLz2xdZjWyOYAACB4t7nnUv8AzXYZ5JF/X8ymlqYxeMEapbWTmWCdzHB7HFjmm7XNJa4HnBGsFdB5osu318L4pzpT01rv1DlI3XDXH9oEWPSDvVQ5ysnI6HEJIYbiMtZI1pJJaHjW251kAg2vuttUjzBn/UZf4Z/xYEuSnXuFbcZ4Loynx5tFSy1LxcRNuG7NJxIaxt913EC/Fcv5Q5ST1splqHl7j3LfFYPqsbsaP8Nyrzz4u/0s8Zor+lx+5c9Nbc259S00sVt3G18nnB4i6Vw/NJh0cbWOp2yuaAHSPLy5x3k9tYdA1LIOa3DPJI/S/wCZZ9rh4Mx0EjmJWl2P/flR5kfEaofnAwBlFiE1PFfk2aLmAm5Aexr9G++1yL8wCmHY/wDflR5kfEapLXmptGtaxPBb+VWUDaGklqXjS5Jvat2aT3ENY3hdxGvcLlcwY/lFPWymWokMjjsHisH1WN2NH+G5V459Xf6YOM8fuefuXP0bLkDnIHpNlHpYrbuN75POD8oulqHNLhscbWGnbIWixe8vLnHeTrsL8w1L7PzWYYQR9Ej18xkB9IdcJ7XDwZjoJHNVDXSQyNkhe6N7dYe0lpHWPcukc2WWhxGk0pLCeE8nLbUHG12vA3Bw3c4duXP+WGDNpK6op2ElkL7NJ26JAcAecgOtfgrJ7Hk9tWjhB751nUJSr3CptS2k7zkZY/8Ax1GZGWM0p5OIHYHEElxG8NAJ4mw3rmvEMRknkdLM90sjtZe43P8A6HAagre7IY9rRdM/uhVXZKUsUlbTR1FuRfKxslzojRJ2F24HZfimniow3C5tywapF0v+bzCfJ6f+Y/Mn5vMJ8np/5j8ye1R8GOgfic0D3LqnISomfh1K6ouZXRNLi7uiPFLuJbok8SvhS5uMOY4PbSQ3brBILhfcbOJCkqrX3KxJJE1dbh1kfzgVEzMNqnU9xK2MkFvdAXGmRbYQzSN+C5YXY6i9Zm8wxzi59LAHO1nxLnoBAWaLlWmmhZW5nMCWXTH5ucJ8mg/md8yjOcjIfDocNnlghjjlj0C1zHG+uVjSLaRuLOKsx1MW8YZA6WlnJX+brODLh87GOeXUr3ASRkkhgJtyjB4pG0gbQDwIuTOzPK3CpzASD2geW3uIi8CQi2623gSuaDsXXGCdtSwaWvShjvfXe8bb3UeoSjJTN6W5JxOSLIr8zn5FUUOG1M8VNDHK3kyHsaGkF00YNgNQ1EjrVBFWa7FYsohnDa8HqzMGllbUROp9ITB7eS0dumSA0DnudVt910VhGbrDnQQudSQlzo2Emx1ksBJ2rcYVkZRUz+UgpoY3jUHho0hfbYnWOpV5aqPVglVD8TbhF+kXPLYWFieKsgbd2snuWjaT9w4rzFsUbAzSOtx1Nbzn+ygtVVukcXvNyfZwHMFxeJ8TWlWyHOb+n97kdHRaJ3PdLs/c+uI4k+Z2k87NjRsb0f3WKiLxM5ysk5SeWz0kYqK2xXI02M4DHIC8do4ayR43SOfitbBStYO1HXvKk1SO0d+6fco694AuSAOcrpaW2cobWyzpqYZckuZpMrP9tn7/AP1KjMchabg2Uhx+pErQ1nim9zqB1EavSo8+MjaLL1OiWKlGRR4hTONm5rkySYLEJGabhc3Itu1W1+1bda3J5v8A4BxLj7bfctkve8PphVRHasZWX5nxri907NXYpPKTaXkZFBiD4XiSJxY5u8bxzEbxwVo5L5XsqhousyYDW3c620s/ttHHaqmX7hmLXBzSWuabgjUQRsIK31OlheufX4kOi11mlly5x70XuijeR+VYqm6ElhMwa9wePrDjzj/BJF5iyuVUnGXWe2puhdBTg+TCIijJSjeyC76pfNP+2FBciPCVF/EwfFap12QXfVL5p/2woLkR4Sov4mD4rV1KvdehRs94dO473rP5qT7DlyM3Yuucd71n81J9hy5GbsUWk6mSajuOmM0fgel6JfjyqYKH5o/A9L0S/HlUwVOztv4liHZRztnu8Ku81F7nLMzB+EZf4Z/xYFh57vCrvNRe5yzMwfhGX+Gf8WBdB+49Cr/2+pO8+Xgs+ei/7LnyLuh0j3roPPl4LPnov+y58jOsdITS+7MX9o7FCLxpXq5hdObc8fhef92H4LFvex/78qPMj4jVoc8Tv9XqOAhHXyMa33Y/9+VHmR8Rq6cvceiKcfe+pMM+3gwefj+zIqCpe7Z+833hX7n28GDz8f2ZFQNMbPaTucPeE03uzF3bOwgvV4F6uYXTmHOh4WrPOD4bFN+x57qt6IPfMoPnOcDi1ZbX/wCQDrEbAfaFOOx57qt6IPfMulZ7j0RTh70l2dzJB9dRgwjSmpnGRjRte0iz2DjaxHOW23rnJzSCQRYjUQdxG0FdjLQY1kFQ1btOemY952vGkxx6XMILutV6dRsWH1EtlW55RytboS3QulfzP4X5N/8ArP8AiLGxPNDhghkLYCxwY4hwlmJaQ0kEBzyPSFY9qh5kXQSKWyRy6qcPka6J7nRX7eBxOg8b7DxHczh7RqXTWE4mypgjniN2TND289nC9jzEbDxC5CC6UzOuvhFPfcZh1cvItNVBYUjaiTzg0Gd/OPJSkUlK7Qlc3SllG2Nru5a3mcRrvuFrazcUdPO57i57i9ztZc4lxJ4k6ypTnWeTi9Xfc5g6hDHZbjM7kdTV8lR9KYZBC2PRaHOaLvL7k6JBPcjfvKlhtqr3GkszngrqyWXSv5nsL8mPrZ/nUZzj5s6Cmw6aeCIxyRaBaeUldfSkY0gh7iLWcViOpg3jmHTJLJSBXXGT/etP5mL4bVyOV1xk/wB60/mYvhtUer6kb6fvI/nd8D1XRF8eJcznYumM7vgeq6IvjxLmc7FvpOw/ia39pHXWB97Qeaj+w1ZywcD72g81H9hqzlzn1ltdQREWDJX2L4gZpXO3DU0czRs9O3rWGpVVZHAuJY/RB16JF7dBuNS8iyMHjSE9DQPeSvDW8K1tljlKOcvryj00NdpoQST9MMiy+9LQSSGzGF3EbOs7ApnTZOQM8TSPO7tvZs9i2TWgahqAV2j9PyfO6WPJfn/0r28Vivdx+ZFafI4lp5R1iQbNbzkark/2VHzTuce2JJ93VuXTa5ux2k5Kpnj/AFcsjeoPNvZZdb2KnTRXRr17zr/p/VTunYp+WPrn/RgrxzQdR1r1Ch6lpNYZZuT+bsS0EEkb9B72lxa7W06TnEWI1t1W51qsTybqKe/KRu0R447ZvpGzrsrZwKk5Kmgj/VxRtPS1gB9qzl6XTcQtqiovmkfEeI8Lo1N07IftbbfLq5vw/GChUVx4hknTTXL4mgnxm9of6bX61oKrNhGf9uZ7eDg1/u0V1YcTpl2so89bwXUR7GH9PuQKhrXRSNkYbOYbg/ceB2dauvDqwTRMkGoSNDrc1xe3UoVDmu19vPdu8NZYnrLjb0FTekpWxMbGwWawBoHACyocQvqt27HlnU4Tpb9PuViwn3Z7z7IiLlHdKO7IIf8A2aXzT/thQTIjwlRfxMPxWroXLrIOLE4mte4xyREmOUAHR0raQLT3TTYarjYNfPoMiczcdDOKiWb6RJHfkwGaDWkgjSI0iXOsdWwDpta9C+Krw+srSrk55Jvjves/mpPsOXIzdi7Hc0EEHWDqI5wqmrux/jdOXRVLo4Sb8mYw5zR9Vr9IC24EjputNPbGGdxtdByxglWaPwPS9Evx5VMFh4RhUdNDHBENGOFoa0bTYbyd5JuSecrMVabzJsmisJI52z3+FXeai9zlmZg/CMv8M/4sCsfOBmwjxJzJRIYJmDQ09HTa9lyQHNuNYJNiDvO3Vb65AZt4sMD3aZmmlAa6Qt0QGg30WtubC+sknXYbLK27o9Ft7yv0b6TJ7nXwV9ThkzYwXPj0Zg0bTyZu4DnOjpaucLmhdjquMqsyVNUyOlgeaV7yS5oaHxknaQy4LSeBtwWunuUFtkZtrcuaKkoM5OIwxtjjqnhjBZoIjfYDYAXtJsOa6yDnXxTyt38kPyKYfo9SeWM9S78RP0epPLGepd+IrHSUeXyI9lhU1TUuke58ji97yXOc4klzjtJJ2lW/2P8Agrh9JqnAhjg2Fh+sQdJ9uA7QdJPMsnCex/ja8GoqXStHiRs5O/AuLnG3QAeKtOgoI4I2xRMbHHGNFrWiwACivvi47Ym9dTTyyKZ3MFfU4ZKIwXOhLZg0bSIz29uOgXHqXNa7HVbZUZkKapkMtPIaVzyS5oaHxknaQ24LOo24LTT3KC2yM21uXNFT0OcrEYY2xx1Twxgs0ERusBsF3tJsOlfZ+dbEyCPpb9erUyEHqIZcKY/o9SeWM9S78RP0epPLGepd+IrHSUeXyI9lhUkspcS5xLnOJJJJJJJuSSdpJ3q78wWDPZT1FQ4WbUOYxl97YdPScOGk8j/gV5guYGFjw6pqHTtGvk2N5MHg52kXW6LdKtKmpmxsayNoYxgDWtaAA1oFgABsChvvjKO2JvVU08siOdLLV+HUrXQgGad3JsLhcMAaS51t52ADnN91jTJzs4p5W71cH4avvLLJCLEafkZSWEHTjkba7HgEXsdosSCOO42IrQ9j0/y1nqXfiLFM6lH93WZsjNv9pDvzsYp5W7+SD8NfOpzoYlIxzHVTy14LXANiaSCLHW1gI6ipp+j1J5Yz1LvxE/R6k8sZ6l34im6Sjy+RHstKiXUebnBn0uG00Ugs8NL3NO1rpXuk0TxGlbqWhyRzNU1HI2aV5qpWG7NJoaxjhscGXN3DcSTz2urCUGouU+USWqtx5s50z0YM+HE3ykHQqg2Rjt12sax46QWg9DwotgWUtTROc+mldEXjRdYNIcAbi4cCNXPxPOun8o8mYK6Ew1DNJu1pGpzHbnNduPv2G4VYVfY99seSrLN3B8VyOkteAfQFLXfDbtmaTqluzEhP52MU8rd/JB+GsLGMv66qiMM9Q6SNxBczRjaDom4votBIuAbcAp7+j1J5Yz1LvxF63sen311rLcIT+It+kpXh8jXZYVTh+HvnlZDENJ8rgxo4u1ejeTzArrihphHGyMaxG1rAeDQB9yjGRebOmw46bNKacixmfa4B2hjRqYD1nipcqt9qsfLqJqq9q5kRzsxl2EVYAvZrHdTZo3OPUAT1LmZdhzwNe1zHgOa8FrmkXDmuFiCN4IVT4v2P7HSF1NUmJhNxG9nKaPAPDgSOkX4lb6e6ME1I1urcnlFeUmc3EomNjZVPDIwGtBbE6zQLAXcwk6ucrKp872JtcHGp0wD3Lo4i08DZoNughSv9HqTyxnqXfiL60/Y9HSHKVgLd4bFZxHAl5APGx6FM7KPL5Eey0kVFnso3RsdIHte5rS9oaSGuIGkAd4BuLopZR5KUscbI2wx6MbWsFwCbNAAuTtNhtXqp5r8H8yxifibZERQkgREQBUXnOoOTxGU2sJgyUdbdF39TXK9FWuebCbshqAO4Jif0O7ZnVcOH/JQXrMDucBu6LVpP/kmv9r7FVLOwGg5aphi/WSMaf3S4aXsusFTjNHhPKVhmI7WmYTf9uS7W/wBOmepUoLdJI9xrbug087PBfXu+pc6Ii6h8rCIiAIiIAiIgCIiAIiIAiIgCIiAIiIAiIgCIiAIiIAiIgCIiAIiIAiIgCIiAIiIAiIgCIiAIiIAiIgCIiAIiIAiIgCwcbwltTBJA/uZW2v8AVO1rhxBAPUiI1k2hJwkpR60UFX5MVEVR9HdE8yE2aGtJDx9Zh3t47t9ldWQ+TP0KlDHWMrzpykfWI1NB5miw9J3oir1VqMmz0HFeI2301wfJNbnjveWv9ZJCiIrB50IiIAiIgCIiAIiIAiIgCIiAIiIAiIgCIiAIiIAiIgCIiAIiIAiIgCIiAIiIAiIgCIiAIiIAiIgCIiAIiID/2Q==Jakarta - Ibarat kata pepatah, sudah jatuh tertimpa tangga. Pepatah ini cocok untuk menggambarkan kondisi Indosat saat ini. Rugi Rp 1,76 triliun, satelit disadap, dan slot orbit dicabut. Lengkap sudah derita Indosat.

Dalam laporan keuangan terbarunya, kerugian Indosat semakin membengkak. Dari rugi Rp 231,2 miliar di semester pertama, terus memburuk jadi Rp 1,766 triliun di kuartal ketiga 2013.

Kondisi keuangan yang morat-marit ini melengkapi derita Indosat yang sebelumnya dipastikan tak lagi mengelola slot orbit satelit di 150.5 BT. Anak usaha Ooredoo ini hanya berhak numpang di slot orbit tersebut sampai satelit Palapa C2 habis masa edarnya di 2015 nanti.

Imbasnya, kerugian yang ditaksir bisa mencapai USD 250 juta atau sekitar Rp 2,9 triliun dari biaya persiapan satelit Palapa E yang semula direncanakan untuk suksesor Palapa C2 tadi.

Satelit Penyadap

Sudah (kinerja keuangan) jatuh, masih tertimpa tangga (masalah satelit) pula. Derita Indosat soal satelit belum berakhir. Satelit Palapa punya Indosat ini belakangan disebut-sebut sebagai satelit tunggangan untuk penyadapan.

Kabar ini juga telah sampai ke telinga para petinggi di Kementerian Kominfo. Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Gatot S Dewa Broto pun mengatakan akan segera mengklarifikasi isu penyadapan satelit Palapa yang beredar di media massa belakangan ini.

"Bahwasanya satelit dapat disadap sesungguhnya bukan isu baru. Sejauh ini Kominfo belum minta klarifikasi ke Indosat, nanti ada direktorat yang menangani soal itu," jelasnya saat berbincang dengan detikINET, Jumat (1/11/2013).

Dasar hukum meminta klarifikasi adalah Pasal 21 UU Telekomunikasi No. 36/1999, yang intinya penyelenggara telekomunikasi dilarang melakukan kegiatan yang bertentangan dengan keamanan, ketertiban, kepentingan umum dan kesusilaan.

Sesuai Pasal 21 tersebut, seperti ditegaskan Gatot, ada kewajiban dari operator untuk memastikan bahwa satelitnya memiliki early warning report jika terjadi intersepsi.

Target Intelijen

Kominfo diminta tanggapannya terkait kabar beredar tentang Badan Keamanan Nasional AS (NSA) yang bekerja sama dengan Direktorat Sandi Australia dalam memantau dan menyadap komunikasi sejumlah negara di Asia Pasifik.

Target utama kedua badan intelijen itu ialah Satelit Palapa milik Indonesia yang menyediakan layanan telepon seluler dan komunikasi radio di kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia, Thailand, Filipina, Malaysia, Brunei, dan Papua Nugini.

Pemantauan itu dilakukan melalui Kedutaan Besar AS dan Kedutaan Besar Australia di Jakarta. "Kami menggunakan kedutaan besar di kawasan kami untuk memantau komunikasi lokal, khususnya percakapan telepon bergelombang mikro," ungkap pakar intelijen Australia, Des Ball, kepada Australian Broadcasting Corporation.

Ball mengatakan keempat fasilitas spionase tersebut dapat memantau komunikasi sipil serta militer dari kawasan Pasifik tengah hingga wilayah Samudra Hindia.

Gatot menjelaskan, isu penyadapan sudah menjadi perhatian bersama baik regulator, operator satelit dan konsumen itu sendiri, khususnya lembaga-lembaga strategis. Menurutnya, hal yang menjadi masalah adalah dibutuhkan suatu sistem aplikasi tersendiri untuk mengubah enskripsi materi yang dikomunikasikan.

"Hal yang justru kami khawatirkan bukan apakah Indosat sudah buat aplikasi atau belum. Tetapi kami khawatir jika ada pihak-pihak tertentu yang menggunakan aplikasi untuk menyadap satelit. Selain harga terjangkau, juga karena sulit mengontrolnya," katanya.

Indosat sendiri berdasarkan catatan memiliki dua satelit yakni Palapa C-2 dan Palapa D. Palapa C-2 sudah habis nilai ekonomisnya. Sebanyak 65% saham Indosat dikuasai oleh Ooredoo. Dalam laporan keuangan di triwulan ketiga 2013, Ooredoo melaporkan Indosat memiliki 53,8 juta pengguna seluler.


  detik  

Indosat Siap Pasang Wi-Fi di Infrastruktur Jakarta Monorail

http://images.detik.com/content/2013/06/24/6/072554_monorel.jpgJakarta - PT Indosat Tbk (ISAT) ambil bagian dalam proyek pembangunan monorel Jakarta, caranya dengan menyediakan infrastruktur fiber optik untuk layanan telekomunikasi. Salah satunya dengan memasang jaringan Wi-Fi' di halte-halte pemberhentian.

"Ini merupakan dukungan Indosat untuk menjadikan Jakarta yang lebih nyaman dan menyenangkan," ujar Presiden Direktur Indosat Alexander Rusli dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/6/2013).

Monorel di Jakarta akan terdiri dari dua jalur yakni jalur hijau (Komdak - Satria Mandala) dan jalur biru (Kampung Melayu - Roxy) yang menghubungkan titik-titik penting lokasi bisnis dan sosial warga Jakarta.

Sabtu kemarin, Pameran Jakarta Monorel dibuka secara resmi oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), dan Komisaris Ortus Holding Limited, pemegang saham pengendali PT Jakarta Monorail, Edward Soerjadjaya.

Pameran itu akan dilaksanakan 22 Juni hingga 14 Juli di pelataran Monas Tenggara, Pintu Timur Gambir dan dibuka gratis untuk umum.

Indosat Super Wi-Fi adalah layanan internet Unlimited melalui jaringan Wi-Fi yang memungkinkan pengguna dapat terhubung ke jaringan Wi-Fi Indosat tanpa harus mengisi username & password (seamless), namun cukup menggunakan Kartu SIM Indosat yang masih dalam periode masa aktif.

Teknologi seamless ini dapat digunakan untuk handset dengan sistem operasi yang sudah mendukung teknologi EAP-SIM seperti adalah Blackberry, Apple iOS, Android, Windows Phone dan akan berkembang lebih banyak lagi seiring dengan perkembangan teknologi.(ang/ang)


2016, Indosat Luncurkan Satelit Baru

detail beritaJAKARTA - Indosat mengumumkan kerjasama dengan Orbital Sciences Corporation dari Amerika Serikat (AS), untuk merancang, memproduksi, dan meluncurkan PALAPA-E pada 2016. Satelit yang akan mengorbit di slot 150.5 derajat Bujur Timur (BT) bertujuan guna memenuhI kebutuhan telekomunikasi pengguna.

“Rencana peluncuran satelit yang akan ditempatkan di slot orbit 150.5 derajat BT adalah untuk melayani keberlangsungan kebutuhan masyarakat atas layanan telekomunikasi serta mendukung Pemerintah dalam mempertahankan aset negara Republik Indonesia terkait slot orbit 150.5 derajat BT,” tutur President Director & CEO Indosat disampaikan Alexander Rusli melalui keterangan yang diterima Okezone, Minggu (5/5/2013).

Satelit PALAPA-E, akan memiliki kapasitas yang terdiri dari  transponder  C-band standard & extended serta transponder Ku-band (opsional). Satelit tersebut nantinya akan meng-cover wilayah Indonesia, ASEAN dan Regional Asia Pasifik. Satelit ini juga akan menjadi bagian dari jaringan backbone untuk mendukung seluruh layanan Indosat, baik layanan seluler, telekomunikasi tetap, maupun data tetap.

Untuk diketahui, Orbital Sciences Corporation merupakan salah satu perusahaan teknologi luar angkasa terkemuka di dunia, dan merupakan pemimpin pasar dalam desain dan produksi sistem komunikasi satelit geostasioner kelas kecil dan menengah.

Orbital memiliki pengalaman lebih dari 31 tahun dalam melayani kebutuhan dunia akan sistem luar angkasa yang terjangkau dan handal, baik untuk pasar komersial, pemerintahan dan  pertahanan. Saat ini perusahaan tersebut berhasil merancang serta memproduksi sekira 150 satelit.

Saat ini Indosat mengoperasikan Satelit PALAPA-C2 di slot 150.5 derajat BT dan Satelit PALAPA-D di slot 113 derajat BT melalui stasiun bumi nya di Jatiluhur, Jawa Barat. Satelit baru PALAPA-E akan mencakup wilayah Indosia, ASEAN, Regional Asia Pasifik. (fmh)


  Okezone  

Indosat Ganti Nama Jadi Ooredoo?

http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/27/1402077p.jpg?1361948919328Ooredoo Komisaris Utama H.E. Sheikh Abdullah Bin Mohammed Bin Saud Al-Thani, mengumumkan rencana perubahan nama Qtel Group menjadi Ooredoo di ajang Mobile World Congress 2013 di Barcelona, Spanyol, Selasa (26/2/2013).

JAKARTA | Operator seluler Indosat akan menyandang nama Ooredoo dalam mereknya. Hal ini dikarenakan induk perusahaan Indosat, yakni Qtel Group, akan mengubah mereknya menjadi Ooredoo dan tiap anak perusahaannya di wilayah Timur Tengah, Afrika Utara dan Asia Tenggara, akan mengadopsi merek baru ini pada 2013 dan 2014 secara bertahap.

Indosat adalah salah satu perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki Qtel Group. Presiden dan CEO Indosat Alexander Rusli, mengakui merek Indosat sudah punya kekuatan di Indonesia. Pelanggan dianggap telah memiliki "hubungan" dengan merek tersebut.

"Saat ini kami belum memutuskan bagaimana Indosat akan mengadopsi nama grup tersebut (Ooredoo-red) sebagai bagian dari merek Indosat," kata Alexander dalam siaran pers yang diterima KompasTekno, Selasa (26/2/2013).

Perusahaan lain yang mayoritas sahamnya dimiliki Qtel Group adalah Qtel di Qatar, Wataniya di Kuwait, Nawras di Oman, Tunisiana di Tunisia, Nedjma di Algeria dan Asiacell di Irak. Semuanya akan menyandang nama Ooredoo.

Komisaris Utama Ooredoo, H.E. Sheikh Abdullah Bin Mohammed Bin Saud Al-Thani, menjelaskan Ooredoo dalam bahasa Arab punya arti "Saya ingin." Arti tersebut merefleksikan aspirasi pelanggan dan keyakinan Ooredoo untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menstimulasikan pertumbuhan bagi komunitas di wilayah operasionalnya.

"Merek baru ini memiliki tujuan yang kuat yaitu meningkatkan dan memperkaya kualitas hidup masyarakat dan menstimulasikan pertumbuhan bagi berbagai komunitas," kata Sheikh Abdullah.

Ooredoo mengklaim, pihaknya merupakan perusahaan telekomunikasi dengan pertumbuhan tertinggi di dunia dari segi pendapatan sejak 2006 dan nilai perusahaan yang telah meningkat tiga kali sejak 2005.

Perusahaan ini memberi layanan seluler, telekomunikasi tetap, internet broadband dan layanan korporat di berbagai negara operasionalnya.

Ooredoo mengalami pertumbuhan signifikan dalam enam tahun terakhir, bertransformasi dari operator di satu negara yaitu Qatar menjadi perusahaan internasional. Berdasarkan data 30 September 2012, pelanggan globalnya diklaim lebih dari 89,2 juta dan pendapatan konsilidasi sebesar 6,8 miliar dollar AS.

Group CEO Ooredoo Dr. Nasser menyatakan, pihaknya dapat memberi pelayanan yang lebih baik dengan memanfaatkan gabungan sumber daya dan aset yang kuat melalui penyatuan merek secara global.


  Kompas  
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW_7Q_gMU8bWByPD8aRsTMrWQnA3C6m_cCcvcnflRenf66mPLH6EWCZhHh5b_QPi61GtYm3vlEiGg86qHAJIxpQMtGRwZ9W5G2ESw8QZXJubLJ_RU9z2t-AvqnBEJR3mwVMJ_hTXrI69s/s35/cinta-indonesia.jpg