Tampilkan postingan dengan label INKA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label INKA. Tampilkan semua postingan

INKA Berpeluang Pasok Kereta ke Afrika Selatan

http://images.detik.com/content/2013/10/18/1036/keretainka.jpg
Ilustrasi
Jakarta - BUMN Indonesia bakal mendapat kepercayaan pemerintah Afrika Selatan (Afsel) antaralain PT INKA (Persero). INKA akan ditunjuk membuat gerbong kereta api penumpang dan barang untuk negara paling selatan di Benua Afrika tersebut.

Peluang INKA ini mengulang rencana serupa BUMN lainnya yaitu PT Wijaya Karya (Persero) yang akan membangun 2.000 unit rumah tapak di Afsel.

"Setelah sukses dengan kerjasama di bidang konstruksi, ada lirikan pemerintah Afrika Selatan dalam pembangunan gerbong kereta api oleh INKA baik untuk pembuatan gerbong kereta penumpang maupun kargo atau barang. Nanti akan dibicarakan lebih detil," ungkap Duta Besar Indonesia untuk Afrika Selatan Sjahril Sabaruddin saat ditemui di Trade Expo Indonesia 2013 di JIExpo Kemayoran Jakarta, Jumat (18/10/2013).

Menurut Sjahril pada 2020 Afrika Selatan mempunyai program pengangkutan berbasis kereta api. Hal ini karena moda transportasi kereta api jauh lebih murah dan cepat dengan harga perawatan jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan transportasi berbasis jalan raya.

"INKA ini kita bertemu dengan mereka dan kita kembangkan. Investasi Afrika Selatan dari pinjaman Prancis. Mereka melakukan ini karena ada proyek pengembangan kereta api. Mereka ada kebijaksanaan baru di tahun 2020 yaitu pengangkutan berbasis kereta api. Berdasaarkan penilai meereka pemeliharaan jalan raya jauh lebih mahal," imbuhnya.

Tetapi ada beberapa syarat yang diminta oleh pemerintah Afrika Selatan. INKA nantinya diharapkan harus mentrasfer teknologi kepada Afrika Selatan. Selain itu, kandungan lokal gerbong kereta api yang dibuat harus lebih tinggi bila dibandingkan yang INKA buat.

"Jadi misalnya kandungan lokal dari Afrika Selatan itu harus tinggi bila Indonesia misalnya 60:40. Kemudian INKA juga harus transfer teknologi. Itu beberapa syarat yang diajukan oleh pemerintah Afrika Selatan," katanya.

Selama ini, pemerintah Afrika Selatan tidak ragu untuk menggunakan produk asal Indonesia. Contohnya banyak mobil yang digunakan oleh orang Afsel diimpor dari Indonesia.

"Jalanan Afsel itu penuh dengan mobil dari Indonesia. Sebut saja Innova dan Avanza. Bahkan di tahun 2012 Avanza kita yang ada di sana ada 48.000 unit sedangkan 18.000 unitnya adalah Innova," katanya.(wij/hen)


Monorel Buatan Madiun Mejeng di Monas

Konsorsium Badan Usaha Milik Negara yang terdiri dari PT Adhi Karya, PT Telkom, PT Inti, PT LEN (persero), dan PT INKA menepati janji mereka untuk menampilkan prototipe monorel di Monas. Prototipe monorel itu mejeng di pameran contoh monorel yang akan dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Jokowi, Sabtu (22/6/2013) besok.

http://images.detik.com/content/2013/06/21/461/monorel-1.jpg
Prototipe monorel buatan INKA tersebut dipamerkan dalam rangka memeriahkan HUT ke-496 DKI Jakarta.

http://images.detik.com/content/2013/06/21/461/monorel-2.jpg
Pameran contoh monorel ini akan dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Jokowi, Sabtu (22/6/2013) besok. Namun pameran ini baru dibuka untuk umum mulai hari Minggu, tanggal 23 Juni 2013 sampai hari Minggu, 14 Juli 2013 pada pukul 11.00 WIB – 21.00 WIB setiap hari.

http://images.detik.com/content/2013/06/21/461/monorel-3.jpg
Sejumlah pekerja tengah mempersiapkan monorel yang dipamerkan.

http://images.detik.com/content/2013/06/21/461/monorel-4.jpg
Di pameran ini pengunjung dapat melihat wujud nyata monorel dan merasakan sendiri bagaimana rasanya berkendara dengan monorel.


★ [Foto] Kereta Api Buatan Indonesia

PT INKA persero merupakan salah satu badan usaha milik negara yang memproduksi Kereta Api Indonesia sejak tahun 1981.  Proses dan kegiatan produksi  Kereta Api baik untuk kebutuhan dalam dan luar negeri pun terus dilakukan disini, Selasa (7/5/2013).

GB
Sejak awal, PT INKA memang dikenal sebagai produsen lokomotif bertenaga uap di tahun 1981, kini seiring perkembangan jaman semua itu berubah menjadi lebih modern.

GB
Salah satu gerbong terbaru untuk kereta ekonomi AC yang sudah mulai di operasikan juga berasal dari sini.

GB
PT INKA juga memproduksi lokomotif diesel.

GB
Sedikitnya seluruh Kereta Rel Diesel di seluruh Indonesia keluaran PT INKA persero.

GB
Yang terbaru adalah monorail kontainer yang akan digunakan untuk mengangkut barang di Pelabuhan Tanjung Perak ini dikelola oleh Pelindo III.

GB
Yang menghebohkan, ternyata PT INKA juga mampu memproduksi monorel yang sangat dibutuhkan untuk moda taranportasi masal di kota-kota besar.


★ [Foto] Melonggok Pabrik Kereta Api Madiun

Sejak tahun 1981 PT Indonesia Kereta Api telah beroperasi di tanah seluas 22,5 Hektar para pekerja terus menyelesiakan pesanan Kereta Api. INKA telah memproduksi ribuan kereta api untuk Indonesia, Selasa (7/5/2013).


Dua orang penkerja sedang menyelesaikan pengerjaan sabungan gerbong yang hampir selesai.


 Sasis gerbong KA juga dikerjakan disini.


Begini cara produksi Kereta Api sebagai salah satu sarana alternatif moda transportasi di Indonesia.


Dengan luas pabrik 22,5 Hektar para pekerja terus menyelesiakan pesanan Kereta Api.

Pengerjaan Kereta Api ini di lakukan oleh putra-putri terbaik Indonesia.


Diharapkan dengan berkembangnya industri tranportasi INKA dapat menjawab tantangan dari masyarakat untuk terus mengembangkan karya-karyanya.


Jaringan Monorel Jabodetabek Butuh Rp 7 Triliun

Sebuah prototipe gerbong monorel yang dibuat oleh PT Melu Bangun, Bekasi. Madiun - Untuk membangun jaringan monorel Jabodetabek yang rencananya dibangun oleh konsorsium BUMN membutuhkan biaya hingga Rp 7 triliun. Pembiayaan proyek itu berasal dari konsorsium BUMN dan pinjaman bank pemerintah.

"Butuh Rp 7 triliun untuk membangun jaringan monorel Jabodetabek. Pembangunan proyek itu ditargetkan rampung dalam dua tahun," ujar Menteri BUMN Dahlan Iskan di sela-sela peluncuran mock-up (produk contoh) monorail di Madiun, Jawa Tengah, Senin (6/5) siang.

Penandatangan produk contoh dan pembiayaan juga dihadiri oleh Wakil Menhub Bambang Susantono, para direksi PT Bank Mandiri, INKA, Adhi Karya, Telkom, Jasa Marga dan sejumlah BUMN lainnya.

Dahlan optimistis, pembangunan jaringan monorel dari Cibubur-Bekasi Timur hingga Pancoran akan tepat waktu. Setelah Perpres di tandatangani Presiden maka konsorsium sudah bisa langsung action di lapangan.

"Yang buat gerbongnya sudah ada PT INKA. Sementara yang bangun rel ada Adhi Karya dan penyedia dana adalah Bank Mandiri. Ini sudah klop kan?" ujar Dahlan.

Sebanyak 7 BUMN diluar perbankan untuk pengembangan kamajuan transportasi terutama yang ramah sosial dan lingkungan. Juga menyampaikan kepada publik atas kesiapan fisik produk moda monorail yang digagas dan dioperasikan konsorsium BUMN.

Sementara untuk membangun monorel di Bandara Soetta membutuhkan biaya sekitar Rp 2,5 triliun. Sementara monorel untuk transportasi kontainer di Pelabuhan Tanjung Perak mencapai Rp 3,5 triliun.


  ● Berita Satu  

★ [Foto] Monorel Made in Madiun Diluncurkan

 Monorel Made in Madiun Diluncurkan
Menteri BUMN Dahlan Iskan meluncurkan  mock up monorel di Kantor Pusat INKA Madiun Jawa Timur.

 Monorel Made in Madiun Diluncurkan
Ruang dalam monorel nampak megah lebar dan tinggi. Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku kagum melihat mock up atau contoh monorel Jabodetabek, karya PT INKA (Persero).

 Monorel Made in Madiun Diluncurkan
Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku kagum melihat mock up atau contoh monorel Jabodetabek, karya PT INKA (Persero).

 Monorel Made in Madiun Diluncurkan
Monorail ini rencananya akan beroperasi di Jakarta dan sekitarnya dengan rute tahap 1 adalah Bekasi - Cawang, Cibubur- Cawang, dan Cawang - Kuningan.

 Monorel Made in Madiun Diluncurkan
Model tiket elektronik monorel juga diluncurkan.

Menteri BUMN Dahlan Iskan meluncurkan mock up monorel di Kantor Pusat INKA Madiun Jawa Timur, Senin (6/5/2013). Monorail ini rencananya akan beroperasi di Jakarta dan sekitarnya dengan rute tahap 1 adalah Bekasi - Cawang, Cibubur- Cawang, dan Cawang - Kuningan.


  detikFoto  

Tiga Tipe Monorel Canggih Diresmikan di Pabrik PT INKA

Madiun - Hari ini, 3 tipe monorel diresmikan di pabrik kereta PT INKA (Persero), Madiun, Jawa Timur. Datang bersama rombongan, Menteri BUMN Dahlan Iskan menyaksikan perjanjian kerjasama dan peluncuran prototype atau mock up 3 jenis monorel.

Monorel pertama yang diluncurkan ialah monorel Jabodetabek, hasil pengembangan INKA bersama konsorsorsium BUMN yang diketuai PT Adhi Karya Tbk (ADHI).

Kemudian monorel kedua yakni kerjasama pengembangan monorel bandara Soekarno-Hatta. Yaitu antara konsorsium BUMN pengembang monorel dan PT Angksa Pura II. Monorel ketiga, yakni khusus non penumpang atau angkutan kontainer.

"Monorel ada 3 yang diresmikan. Monorel Cibubur-Cawang, Bekasi Timur-Cawang, Cawang-Kuningan, kemudian monorel Bandara Soetta yang menghubungkan terminal 1-3," tutur Dahlan kepada wartawan di dalam Kereta menuju Madiun Jawa Timur, Senin (6/5/2013).

Untuk monorel khusus kontainer, nantinya akan melengkapi angkutan barang di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Jawa Timur. "Akan jadi pelabuhan pertama pakai monorel untuk angkut kontainer," tambahnya.

Di tempat yang sama, saat peluncuran mock up atau contoh monorel Jabodetabek dan monorel kontainer, Dirut INKA Agus Purnomo mengaku, kemampuan untuk merancang dan mengembangkan monorel sudah dimiliki sejak lama. Namun, INKA terus melakukan penyempurnaan membuat monorel berbagai tipe.

"Kereta penggerak sudah lama kami luncurkan, tapi kami terus melakukan penyempurnaan oleh enjiner muda. 2015 kami siap meluncurkan," pungkasnya.(feb/dru)