
Selasa, 2 Juli 2013, telah terjadi musibah gempa bumi yang berkekuatan 6,2 SR yang terjadi pada jam 14:37 WIB, berpusat di Bener Meriah, Aceh Tengah.
Setelah itu, terjadi lagi gempa susulan berkekuatan 5,5 SR, menggetarkan daerah yang berada sekitar 27 kilometer sebelah barat daya Bener Meriah. Pusat gempa berada di kedalaman 10 Km.
Tak lama setelah kejadian, Kementerian Kominfo telah melakukan koordinasi dengan para komunitas telekomunikasi. Dapat dilaporkan bahwa, 10 menit setelah terjadinya gempa bumi hingga sekitar dua jam berikutnya, terjadi lonjakan trafik telekomunikasi yang cukup tinggi, baik yang
incoming maupun
outgoing.
"Itu sangat dimungkinkan karena terjadi komunikasi antaranggota keluarga, koordinasi antarinstansi, koorrdinasi lintas internal media, dan berbagai komunikasi lainnya," ujar Gatot S Dewa Broto, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo, dalam keterangan tertulis.
"Komunikasi telekomunikasi sempat terganggu adalah benar, namun tidak sampai terputus total, dan tidak ada kerusakan infrastruktur telekomunikasi yang berarti," tambahnya.
Dia menjelaskan, gangguan komunikasi semata-mata hanya karena sempat terjadi kelangkaan suplai catu daya listrik di satu BTS saja, berada tidak jauh dari lokasi gempa bumi. Namun, kemudian dapat di-back up dengan penggunaan genset dan baterai yang tersedia.
Namun, tidak disebutkan pada layanan seluler apa gangguan sempat terjadi. "Kami akan terus melakukan monitoring dan koordinasi dengan para komunitas telekomunikasi terhadap komunikasi," ucap Gatot.
Sementara itu, XL Axiata dalam keterangan pers melaporkan, jaringannya aman dan bisa digunakan normal oleh pelanggan. Layanan telekomunikasi via XL juga bisa dimanfaatkan oleh aparat yang melakukan tugas penanganan bencana.
Di wilayah Takengon dan Bener Meriah, terdapat 11 BTS XL yang beroperasi, yang semuanya di-backup oleh genset sehingga telekomunikasi bisa tetap berjalan.
"Tim XL di NAD, bersama-sama turun langsung ke wilayah yang memerlukan bantuan. Perangkat Telepom Umum Gratis (TUG) sudah dipasang di daerah Pasar Sukaramai, serta membagi kartu XL ke masyarakat di sepanjang perjalanan dari Lhokseumawe ke Kab Bener Meriah," ujar VP West Region XL, Bambang Parikesit.