Sapu Angin ITS Optimistis Menang di Australia

Sapu Angin ITS Optimistis Menang di  AustraliaSurabaya - Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya kembali berlaga di ajang balap tingkat mahasiswa. Siti Choirun Nisa, anggota tim Solar Car Racing Team ITS, menuturkan ITS sebagai satu-satunya perwakilan Indonesia di ajang World Solar Challange 2013 yang dihelat Federasi Motorsport Australia.

World Solar Challange adalah kompetisi dua tahunan untuk mobil balap bertenaga surya yang mencakup 3.021 kilometer (1.877 mil) melalui rute pedalaman Australia, yaitu dari Darwin ke Adelaide. Ia mengatakan, perlombaan ini diikuti banyak tim dari berbagai negara, baik dari universitas atau perusahaan. "Tahun ini, Indonesia hanya diwakili oleh ITS," kata Siti di kampus ITS Surabaya, Jumat 27 September 2013.

Tim Solar Car Racing didampingi oleh Nur Yuniarto selaku dosen pembimbing dengan anggota sebanyak 18 mahasiswa lintas jurusan di ITS. Menurut Siti, ajang ini bertujuan mempromosikan penelitian mobil bertenaga surya. Pada 2005, ada 22 tim dari 11 negara yang masuk kategori lomba utama. Tahun ini, timnya harus bersaing dengan 42 tim dari 24 negara yang akan berlaga di Bridgestone World Solar Challange. "Tim optimistis memenangkan perlombaan ini."

Penilaian lomba menekankan pada keseimbangan efisiensi dan konsumsi daya. Waktu kecepatan berkendara yang optimal tergantung pada cuaca dan sisa kapasitas baterei. Balapan berlangsung malam hari karena saat siang hari dimanfaatkan untuk pengisian baterei lewat kekuatan sinar matahari. Untuk menangkap sebanyak mungkin energi surya, panel surya diarahkan tegak lurus terhadap sinar matahari agar dapat menyerap sinar maksimal.

Rangkaian lomba dimulai dengan scrutineering mulai 1-4 Oktober. Dilanjutkan kualifikasi awal perlombaan. Tim kembali ke Tanah Air dijadwalkan 17 Oktober 2013. "Lomba dimulai tanggal 6-13 Oktober dengan rute mulai Darwin ke Adelaide," kata Siti.


  Tempo 

0 komentar:

Posting Komentar