Pemerintahan AS Tutup, RI Selamatkan Kontrak Kerjasama

http://images.detik.com/content/2013/10/02/4/143201_bayuk.jpgJakarta - Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah menutup seluruh kegiatan operasionalnya sejak Selasa, 1 Oktober 2013 karena anggaran pemerintah tidak disetujui dewan kongres. Ratusan ribu PNS dirumahkan sementara tanpa mendapatkan gaji dan belum tahu kapan penutupan berlangsung.

Hasilnya, layanan pemerintah di seluruh AS dihentikan sebagian. Lalu apa dampaknya ke Indonesia?

"Sampai saat ini dampaknya belum terasa karena bisnis masih berjalan seperti pelabuhan dan bea cukai itu masih berjalan. Tetapi museum, park, zoo dan kantor pemerintah yang masih libur," ungkap Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (2/10/2013).

Pemerintah sendiri tidak tinggal diam dan terus mengikuti perkembangan terakhir situasi dan kondisi di Amerika Serikat.

"Kegiatan di Amerika Serikat sangat berkurang. Sampai saat ini dampak trade ke kita memang masih belum terjadi. Di Washington sendiri mengatakan belum ada kepastian kapan ini berakhir. Kita terus lihat perkembangannya," imbuhnya.

Salah satu yang dilakukan pemerintah menyelematkan kontrak kerja kerjasama antara pelaku bisnis dan pemerintah.

"Kita terus melakukan komunikasi juga dengan para pelaku usaha di daerah bisnis tentunya. Untuk G to G (Government to Government) memang ditunda saat ini," katanya.(wij/dru)


  detik  

0 komentar:

Posting Komentar