PT LEN Siap Garap Alat Kontrol & Persinyalan MRT Jakarta
Jakarta - PT Lembaga Elektronika Nasional Industri (PT LEN Industri) mengaku akan masuk ke dalam proyek pengembangan MRT Jakarta. BUMN teknologi ini, akan masuk ke sistem komputerisasi untuk pengontrolan dan persinyalan MRT Jakarta.
Langkah ini, didorong oleh kemampuan dan penguasaan teknologi yang dimiliki LEN selama ini.
"Kita punya kemampuan computer based control train. Itu kotrol perjalanan keret secara computerize," tutur Direktur Utama PT LEN Industri Abraham Mose pada acara diskusi Kembangkitan BUMN di Hotel Sahid Jakarta, Selasa (14/5/2013).
Untuk rencana ini, LEN akan bertindak sebagai sub kotraktor dari pemenang tender proyek MRT Jakarta. LEN juga telah menjajaki kerjasama dengan perusahaan asal Jepang yang terlibat dalam pengembangan MRT Jakarta.
"Kita nggak masuk dari main contractor. Kalau sedang bicara dengan perusahaan Jepang," tambahnya.
Selain MRT Jakarta, LEN telah meluncurkan prototype sistem pengawasan dan pengaturan lalu lintas monorel Jabodetabek secara komputerisasi. Sistem ini, serupa dengan MRT Jakarta.
"Kita kerjakan, computer based. Jadi on board yang mengatur dan mengontrol perjalan kereta monorel secara otomatis. Di rel akan semacam RFID, sinyal dikirim yang ada di kereta. Kereta akan terpantau di ruang monitor. Di kereta nangkep sinyalnya. Posisi disampaikan, di posisi sekian. Sampai pintu kereta terbuka otomatis," tegasnya.(feb/hen)
Langkah ini, didorong oleh kemampuan dan penguasaan teknologi yang dimiliki LEN selama ini.
"Kita punya kemampuan computer based control train. Itu kotrol perjalanan keret secara computerize," tutur Direktur Utama PT LEN Industri Abraham Mose pada acara diskusi Kembangkitan BUMN di Hotel Sahid Jakarta, Selasa (14/5/2013).
Untuk rencana ini, LEN akan bertindak sebagai sub kotraktor dari pemenang tender proyek MRT Jakarta. LEN juga telah menjajaki kerjasama dengan perusahaan asal Jepang yang terlibat dalam pengembangan MRT Jakarta.
"Kita nggak masuk dari main contractor. Kalau sedang bicara dengan perusahaan Jepang," tambahnya.
Selain MRT Jakarta, LEN telah meluncurkan prototype sistem pengawasan dan pengaturan lalu lintas monorel Jabodetabek secara komputerisasi. Sistem ini, serupa dengan MRT Jakarta.
"Kita kerjakan, computer based. Jadi on board yang mengatur dan mengontrol perjalan kereta monorel secara otomatis. Di rel akan semacam RFID, sinyal dikirim yang ada di kereta. Kereta akan terpantau di ruang monitor. Di kereta nangkep sinyalnya. Posisi disampaikan, di posisi sekian. Sampai pintu kereta terbuka otomatis," tegasnya.(feb/hen)
0 komentar:
Posting Komentar