Komurindo 2013 Segera Digelar
Kompetisi Muatan Roket Indonesia (Komurindo) 2013 akan segera digelar. Kompetisi tahunan yang ke-6 tersebut akan berlangsung pada 30 Mei hingga 2 Juni 2013 di Balai Produksi dan Pengujian Roket Lapan, Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat. Tahun ini, Institut Teknologi (IT) Telkom akan menjadi tuan rumah kegiatan ini.
Komurindo adalah ajang kompetisi rancang bangun muatan roket tingkat perguruan tinggi. Kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan bibit unggul calon peneliti, perekayasa, dan ilmuwan dalam bidang peroketan nasional. Ajang ini juga sekaligus untuk menumbuhkembangkan minat masyarakat terhadap teknologi keantariksaan.
Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam rancang bangun serta pengujian roket dan muatannya. Kompetisi ini juga akan meningkatkan kemampuan mereka dalam teknologi penginderaan jauh dan sistem otomasi robotika pada muatan roket.
Dalam perlombaan ini, setiap tim peserta harus melalui beberapa tahap penilaian. Tahapan tersebut yaitu uji dimensi, uji fungsional, uji statik, integrasi muatan, dan uji terbang. Setiap tim terdiri dari tiga mahasiswa dan satu dosen pembina.
Pada kompetisi tahun sebelumnya, hanya terdapat satu kategori penilaian yaitu payload (muatan roket). Namun, untuk meningkatkan kualitas lomba, maka tahun ini mahasiswa juga ditantang untuk berkompetisi dalam bidang roketnya.
Tema untuk kategori muatan roket yaitu High Rate Attitude Data Monitoring and Surveillance Payload. Sementara itu kategori roket bertema Autonomous Low Speed EDF Rocket. Dalam kategori roket, setiap tim membuat disain roket dengan berat tidak melebihi 1,5 kilogram dan panjang maksimum 1 meter. ■
Komurindo adalah ajang kompetisi rancang bangun muatan roket tingkat perguruan tinggi. Kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan bibit unggul calon peneliti, perekayasa, dan ilmuwan dalam bidang peroketan nasional. Ajang ini juga sekaligus untuk menumbuhkembangkan minat masyarakat terhadap teknologi keantariksaan.
Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam rancang bangun serta pengujian roket dan muatannya. Kompetisi ini juga akan meningkatkan kemampuan mereka dalam teknologi penginderaan jauh dan sistem otomasi robotika pada muatan roket.
Dalam perlombaan ini, setiap tim peserta harus melalui beberapa tahap penilaian. Tahapan tersebut yaitu uji dimensi, uji fungsional, uji statik, integrasi muatan, dan uji terbang. Setiap tim terdiri dari tiga mahasiswa dan satu dosen pembina.
Pada kompetisi tahun sebelumnya, hanya terdapat satu kategori penilaian yaitu payload (muatan roket). Namun, untuk meningkatkan kualitas lomba, maka tahun ini mahasiswa juga ditantang untuk berkompetisi dalam bidang roketnya.
Tema untuk kategori muatan roket yaitu High Rate Attitude Data Monitoring and Surveillance Payload. Sementara itu kategori roket bertema Autonomous Low Speed EDF Rocket. Dalam kategori roket, setiap tim membuat disain roket dengan berat tidak melebihi 1,5 kilogram dan panjang maksimum 1 meter. ■
0 komentar:
Posting Komentar