Dengan Rp 50 Ribu, Hemat BBM dari Air & Soda Kue
BANJARNEGARA - Sejumlah siswa SMU di Banjarnegara Jawa Tengah berhasil membuat alat yang mampu menghemat konsumsi BBM hingga 30-50 persen. Alat tersebut pun tergolong sangat sederhana dan mudah dibuatnya. Seperti apa ya hasil kreativitas anak-anak SMU ini?
Keputusan pemerintah akan menaikkan harga BBM, hingga saat ini belum terjadi. Namun sejumlah masyarakat mulai merasa resah akan kenaikan harga BBM tersebut.
Di tengah kekhawatiran masyarakat akan kenaikan BBM, sekelompok siswa SMU Negeri 1 Bawang Banjarnegara Jawa Tengah berhasil menemukan alat penghemat BBM. Alat yang disebut Hidrogen Transfer ini konon mampu menghemat konsumsi BBM jenis sepeda motor hingga 40 persen.
Alat penghemat BBM ini cukup sederhana. Hanya memanfaatkan jeriken bekas dan slang air. Bahan-bahan yang dibuatnya antara lain soda kue, air mineral, dan plat besi.
Sistem kerja alat ini menyempurnakan proses pembakaran pada ruang bakar dengan proses hidrolisa atau penguraian H2O menjadi hidrogen dan oksigen.
Oksigen akan dikeluarkan dalam selang pembuang, sedangkan hidrogen masuk ke ruang vakum pembakaran kendaraan. Sehingga pembakaran kendaraan bermotor akan lebih sempurna dan terjadi efisien bahan bakar hingga 40 persen.
Alat sederhana ini juga dilengkapi dengan lampu indikator. Jika lampu menyala dan terjadi gelembung dalam air dan plat besi berarti alat telah bekerja sempurna. Untuk membuat alat ini tidaklah mahal, cukup mengeluarkan uang Rp 50 ribu saja.
Namun hingga saat ini, sejumlah siswa masih menemukan kendala. Alat ini hanya efektif dan mampu digunakan dalam batas maksimal kecepatan kendaraan 60 kilometer (km) per jam. Namun demikian, penemuan siswa ini patut diacungi jempol dan tentu masih butuh penyempurnaan agar bisa diterapkan untuk masyarakat.
Keputusan pemerintah akan menaikkan harga BBM, hingga saat ini belum terjadi. Namun sejumlah masyarakat mulai merasa resah akan kenaikan harga BBM tersebut.
Di tengah kekhawatiran masyarakat akan kenaikan BBM, sekelompok siswa SMU Negeri 1 Bawang Banjarnegara Jawa Tengah berhasil menemukan alat penghemat BBM. Alat yang disebut Hidrogen Transfer ini konon mampu menghemat konsumsi BBM jenis sepeda motor hingga 40 persen.
Alat penghemat BBM ini cukup sederhana. Hanya memanfaatkan jeriken bekas dan slang air. Bahan-bahan yang dibuatnya antara lain soda kue, air mineral, dan plat besi.
Sistem kerja alat ini menyempurnakan proses pembakaran pada ruang bakar dengan proses hidrolisa atau penguraian H2O menjadi hidrogen dan oksigen.
Oksigen akan dikeluarkan dalam selang pembuang, sedangkan hidrogen masuk ke ruang vakum pembakaran kendaraan. Sehingga pembakaran kendaraan bermotor akan lebih sempurna dan terjadi efisien bahan bakar hingga 40 persen.
Alat sederhana ini juga dilengkapi dengan lampu indikator. Jika lampu menyala dan terjadi gelembung dalam air dan plat besi berarti alat telah bekerja sempurna. Untuk membuat alat ini tidaklah mahal, cukup mengeluarkan uang Rp 50 ribu saja.
Namun hingga saat ini, sejumlah siswa masih menemukan kendala. Alat ini hanya efektif dan mampu digunakan dalam batas maksimal kecepatan kendaraan 60 kilometer (km) per jam. Namun demikian, penemuan siswa ini patut diacungi jempol dan tentu masih butuh penyempurnaan agar bisa diterapkan untuk masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar