Kami Sudah Blokir Beberapa Situs Pembuatan Bom
Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Tifatul Sembiring kembali menegaskan, pihaknya tidak akan sembarangan menutup situs bermasalah, namun pihaknya akan tetap berupaya memblokir situs pembuat bom.
"Cara merakit bom itu (bisa) dilihat di buku-buku, yang dari luar negeri juga ada. Saya coba buka (beberapa situs) memang banyak mainan anak remaja buat bom asap dan lain-lain. Tapi bagaimana cara merakit bom itu yang akan kita blokir," kata Tifatul di sela-sela Forum Bakohumas di Gedung NTMC Jakarta Selatan Selasa (21/5).
Situs-situs tersebut, Tifatul mengakui, memang kerap diakses oleh pihak yang berminat pada terorisme.
"Beberapa sudah diblokir. Tetapi jika ilmiah, seperti (cara) buat bom nuklir, reaktor nuklir, buat senjata, itu tidak bisa dilarang. Yang diblokir yang provokatif dan sudah banyak kita larang. Dulu ada (situs porno) koboi cina, empat jam langsung selesai (terblokir)," bebernya.
Beberapa kelompok teroris memang belajar membuat bom dari internet. Salah satunya adalah kelompok teroris bom buku yang dikomandoi Pepi Fernando yang terbongkar pada 2011 lalu.
"Cara merakit bom itu (bisa) dilihat di buku-buku, yang dari luar negeri juga ada. Saya coba buka (beberapa situs) memang banyak mainan anak remaja buat bom asap dan lain-lain. Tapi bagaimana cara merakit bom itu yang akan kita blokir," kata Tifatul di sela-sela Forum Bakohumas di Gedung NTMC Jakarta Selatan Selasa (21/5).
Situs-situs tersebut, Tifatul mengakui, memang kerap diakses oleh pihak yang berminat pada terorisme.
"Beberapa sudah diblokir. Tetapi jika ilmiah, seperti (cara) buat bom nuklir, reaktor nuklir, buat senjata, itu tidak bisa dilarang. Yang diblokir yang provokatif dan sudah banyak kita larang. Dulu ada (situs porno) koboi cina, empat jam langsung selesai (terblokir)," bebernya.
Beberapa kelompok teroris memang belajar membuat bom dari internet. Salah satunya adalah kelompok teroris bom buku yang dikomandoi Pepi Fernando yang terbongkar pada 2011 lalu.
0 komentar:
Posting Komentar