PLN Siap Bangun Pembangkit Listrik Khusus Smelter
JAKARTA - PT PLN (Persero) mendukung kegiatan hilirisasi di sektor tambang mineral batu bara (minerba), hal ini ditandai dengan adanya nota kesepahaman (Memorandoum of Understanding/MoU) dengan delapan perusahaan yang mencapai 26 lokasi dalam realisasi pengembangan proyek pembangkit listrik.
Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun menjelaskan, proyek pembangkit ini diperlukan untuk menyuplai pasokan listrik untuk pemurnian pengolahan (smelter) yang kapasitasnya cukup besar.
"Kira-kira jumlah yang diminta secara total kapasitas sebesar 2.418 MPA dengan lokasi di sejumlah daerah," ujar Benny kepada wartawan di Jakarta, Selasa (14/5/2013).
Benny menjelaskan, 26 lokasi untuk proyek pembangkit suplai listrik smelter terbesar ada di Jawa Timur diikuti daerah Indonesia Timur yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Untuk pengolahan yang bakal dijalankan beorientasi dengan pemurnian feronikel, dan tambang mangan. Kami siap untuk suplai di manapun tempatnya," tegas Benny.
Lanjut Benny, pihaknya juga memberikan fasilitas kepada pelaku di sektor industri tambang minerba untuk menyiapkan pembangkit secara khusus dengan skema negosiasi bersama PLN.
"Nanti skemanya bisa PLN yang buat pembangkit dan biayanya ditentukan. Atau pembangkit dibuat oleh pelaku industri dengan teknis harga yang dimiliki PLN," tandasnya. (wdi)
Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun menjelaskan, proyek pembangkit ini diperlukan untuk menyuplai pasokan listrik untuk pemurnian pengolahan (smelter) yang kapasitasnya cukup besar.
"Kira-kira jumlah yang diminta secara total kapasitas sebesar 2.418 MPA dengan lokasi di sejumlah daerah," ujar Benny kepada wartawan di Jakarta, Selasa (14/5/2013).
Benny menjelaskan, 26 lokasi untuk proyek pembangkit suplai listrik smelter terbesar ada di Jawa Timur diikuti daerah Indonesia Timur yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Untuk pengolahan yang bakal dijalankan beorientasi dengan pemurnian feronikel, dan tambang mangan. Kami siap untuk suplai di manapun tempatnya," tegas Benny.
Lanjut Benny, pihaknya juga memberikan fasilitas kepada pelaku di sektor industri tambang minerba untuk menyiapkan pembangkit secara khusus dengan skema negosiasi bersama PLN.
"Nanti skemanya bisa PLN yang buat pembangkit dan biayanya ditentukan. Atau pembangkit dibuat oleh pelaku industri dengan teknis harga yang dimiliki PLN," tandasnya. (wdi)
0 komentar:
Posting Komentar