Produksi Minyak Pertamina di Tuban Melonjak 625%
Tuban - Produksi minyak bumi di lapangan Semanggi, Kabupaten Blora, meningkat drastis hingga 625%. Bila sebelumnya hanya mampu menghasilkan 95 barel minyak per hari, kini produksi telah menembus angka 685 barel per hari.
Peningkatan produksi lapangan Semanggi tersebut berdampak positif, mendorong angka produksi Pertamina Eksplorasi dan Produksi (Pertamina EP) asset 4 Field Cepu hingga mencapai 3.387 barel minyak per hari.
"Hal ini menunjukkan realisasi produksi meningkat hingga 625 persen, dibandingkan dengan trend produksi sebelumnya," terang Legal and Relations Manager Of Pertamina EP Asset 4 Arya Dwi Paramita, Rabu (2/8/2013)
Dalam siaran pers yang diterima detikFinance, dijelaskan struktur lapangan Semanggi dikelola Pertamina EP Asset 4 Field Cepu sejak Maret 2013 lalu. Sejumlah perbaikan dan pembukaan kembali dilakukan terhadap 7 sumur yang ada pada Struktur tersebut.
Hasilnya sumur lama yang sebelumnya dianggap tidak produktif ternyata berkata sebaliknya. Sumur-sumur tersebut mampu memproduksi minyak mentah sebanyak 100-170 barel per hari. Beberapa di antaranya dihasilkan dari sumur SMG-P05 dan SMG-P12.
"Pada periode 2010 hinggal awal 2013 produksi minyak dari struktur Semanggi cenderung stabil berada di kisaran rata-rata 95 barel per hari," jelasnya.
"Namun sejalan dengan perubahan organisasi Pertamina EP yang menempatkan Asset 4 Field Cepu sebagai lapangan yang pengelolaannya, maka lapangan tersebut mulai menunjukkan keberhasilan peningkatan produksi yang signifikan," sambung Arya.
"Sumur lama yang sebelumnya dianggap tidak produktif itu ternyata mampu memproduksikan antara 100-170 barel per hari," tambahnya.
Diketahui Pertamina EP Asset 4 Field Cepu mengoperasikan sejumlah struktur atau lapangan. Di antaranya Semanggi, Ledok, Nglobo, Kawengan, serta put on production di Tapen dan Tiung Biru.(dnl/dnl)
Peningkatan produksi lapangan Semanggi tersebut berdampak positif, mendorong angka produksi Pertamina Eksplorasi dan Produksi (Pertamina EP) asset 4 Field Cepu hingga mencapai 3.387 barel minyak per hari.
"Hal ini menunjukkan realisasi produksi meningkat hingga 625 persen, dibandingkan dengan trend produksi sebelumnya," terang Legal and Relations Manager Of Pertamina EP Asset 4 Arya Dwi Paramita, Rabu (2/8/2013)
Dalam siaran pers yang diterima detikFinance, dijelaskan struktur lapangan Semanggi dikelola Pertamina EP Asset 4 Field Cepu sejak Maret 2013 lalu. Sejumlah perbaikan dan pembukaan kembali dilakukan terhadap 7 sumur yang ada pada Struktur tersebut.
Hasilnya sumur lama yang sebelumnya dianggap tidak produktif ternyata berkata sebaliknya. Sumur-sumur tersebut mampu memproduksi minyak mentah sebanyak 100-170 barel per hari. Beberapa di antaranya dihasilkan dari sumur SMG-P05 dan SMG-P12.
"Pada periode 2010 hinggal awal 2013 produksi minyak dari struktur Semanggi cenderung stabil berada di kisaran rata-rata 95 barel per hari," jelasnya.
"Namun sejalan dengan perubahan organisasi Pertamina EP yang menempatkan Asset 4 Field Cepu sebagai lapangan yang pengelolaannya, maka lapangan tersebut mulai menunjukkan keberhasilan peningkatan produksi yang signifikan," sambung Arya.
"Sumur lama yang sebelumnya dianggap tidak produktif itu ternyata mampu memproduksikan antara 100-170 barel per hari," tambahnya.
Diketahui Pertamina EP Asset 4 Field Cepu mengoperasikan sejumlah struktur atau lapangan. Di antaranya Semanggi, Ledok, Nglobo, Kawengan, serta put on production di Tapen dan Tiung Biru.(dnl/dnl)
0 komentar:
Posting Komentar