Jembatan Kelok 9

Selesai September 2013, Jembatan Kelok 9 Akan Diresmikan SBY

http://images.detik.com/content/2013/06/13/4/083639_kelok92.jpgJakarta - Jembatan Kelok 9 di Sumatera Barat akan resmi dioperasikan September 2013 nanti. Rencananya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang akan meresmikan jembatan sepanjang 959 meter ini.

"Presiden SBY sepakat, beliau mau (meresmikan). Hanya masalah jadwalnya saja, beliau kan sibuk sekali," kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Djoko Murjanto kepada detikFinance saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (12/6/2013).

Dikatakan Djoko, awalnya proyek jembatan yang menghubungkan 2 provinsi yakni Riau dan Sumatera Barat ini ditargetkan selesai tahun lalu. Namun, ada beberapa kendala teknis yang memaksa proyek ini bisa beroperasi tahun ini.

"Sebetulnya, kita targetkan tahun kemarin selesai. Namun ternyata pas ke lapangan ada bore pile yang ternyata kedalamannya itu lebih dalam daripada yang didesain," katanya.

Meski demikian, Djoko mengatakan, saat ini secara fungsional, jembatan yang berjumlah 6 dan memiliki jalan penghubung 1,9 km ini sudah bisa dilewati secara fungsional, hanya tersisa masalah administrasi dan penyelesaian kontrak yang harus dirampungkan.

"Ini sebetulnya targetnya kalau bisa sebelum lebaran bisa kita fungsikan. Sebenarnya kalau fungsional saja memungkinkan. Yang belum itu penyelesaian kontrak, jadi kelengkapan-kelengkapan. Selesai kontrak kita targetkan Agustus atau September," ujar Djoko.

Proyek ini menelan total investasi sekitar Rp 580,8 miliar dan dikerjakan dalam 2 tahap pembangunan. Memiliki 6 jembatan dengan panjang 959 meter dan jalan penghubung sepanjang 1.981 meter. Jembatan ini merupakan jembatan yang sangat indah karena dibangun berkelok-kelok dengan ditopang pilar setinggi 60 meter di atas permukaan jalan di bawahnya.

Kelok 9 adalah jalan lintas tengah Sumatera yang menghubungkan Riau dengan Sumatera Barat. Jalan ini terletak di kabupaten 50 kota, sekitar 25 km dari kota Payakumbuh ke arah Pekanbaru, Riau. Julukan kelok 9 karena jalan ini bentuknya berkelok-kelok berjumlah 9 buah.(zul/ang)

Latar Belakang Dibangunnya Jembatan Kelok 9

Pemerintah mulai membangun jembatan Kelok 9 sejak tahun 2003 lalu dan akan diresmikan pada bulan September 2013 mendatang. Apa yang membuat pemerintah membangun jembatan indah di Sumatera Barat ini?

Awalnya, jalan Kelok 9 yang menghubungkan Sumatera Barat dan Riau selalu dipadati kendaraan, terlebih di hari libur. Dalam sehari, diperkirakan ada 10.000 unit kendaraan berlalu lalang di jalan ini. Hal tersebut cukup mengkhawatirkan ditambah oleh kondisi jalan yang terjal, terdiri dari patahan-patahan dan jurang selain berkelok-kelok. Mengatasi hal tersebut, pemerintah berinisiatif untuk membangun jembatan yang juga dinami Jembatan Kelok 9.

"Kita berinisiatif untuk membuat suatu aliran jalan yang gradasinya lebih baik yang dapat menghubungkan bawah dan atas, dengan satu jembatan walaupun berkelok-kelok tapi tanjakannya sudah kita perhitungkan dengan baik. Lebih landai dibanding jalan di bawahnya," ujar Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Djoko Murjanto kepada detikFinance di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (12/6/2013).

Jalan kelok 9 yang berkelok-kelok dan cukup terjal selalu dilalui oleh kendaraan-kendaraan yang mendistribusikan logistik dari atau menuju Sumatera Barat dan Riau. Itu juga yang menjadikan pemerintah berniat untuk membangun jembatan ini.

"Setelah terhubung kita bisa melihat potensi ekonomi yang meningkat di sana. Setelah dibangun, di sana akan lebih baik. Pertumbuhan ekonomi antara daerah produksi sama distribusi, di sana ada produksi dan distribusi. Itu akan menimbulkan domestik ekonomi yang lebih baik," papar Djoko.

Jembatan ini dibangun oleh anak bangsa. Diinisiasi oleh pemerintah, dan dikerjakan seluruhnya oleh kontraktor dan tenaga ahli dari dalam negeri. Itu menjadi kebanggan sendiri bagi pemerintah.

"Kali ini kita ingin menggunakan tenaga lokal semua, kontraktor kita, tenaga ahli kita. Karena ini kita harapkan menjadi contoh kerja kita yang benar. Desainnya itu dari kita setelah melihat keindahan alam itu sendiri. Lalu ada inisiatif yang bagus dari para perencana dan kita kembangkan," katanya.

Meski sudah bisa dilalui secara fungsional, jembatan ini akan diresmilkan pada Bulan September 2013 nanti. Djoko mengungkapkan, jalan lama atau jalan Kelok 9 yang dulu akan difungsikan sebagai jalan alternatif jika ada kepadatan terjadi di jembatan.

Selain itu, nantinya di sekitar jembatan akan dibangun semacam situs-situs wisata. Karena kawasan Kelok 9 ini dikenal akan keindahan alam yang asri dan sangat cantik.

"Di samping itu nanti di samping sebegai jalan penghubung juga sebagai tempat wisata. Karena keindahan alam di situ, nanti bisa dinikmati. Kita harapkan nanti ada semacam pos pariwisata, itu di luar kita. Pemerintah daerah yang mengembangkan," ungkapnya.

Proyek ini menelan total investasi sekitar Rp 580,8 miliar dan dikerjakan dalam 2 tahap pembangunan. Memiliki 6 jembatan dengan panjang 959 meter dan jalan penghubung sepanjang 1.981 meter. Jembatan ini merupakan jembatan yang sangat indah karena dibangun berkelok-kelok dengan ditopang pilar setinggi 60 meter di atas permukaan jalan di bawahnya.

Kelok 9 adalah jalan lintas tengah Sumatera yang menghubungkan Riau dengan Sumatera Barat. Jalan ini terletak di kabupaten 50 kota, sekitar 25 km dari kota Payakumbuh ke arah Pekanbaru, Riau. Julukan kelok 9 karena jalan ini bentuknya berkelok-kelok berjumlah 9 buah.(zul/ang)


0 komentar:

Posting Komentar