BPPT Bakal Datangkan Pesawat Rusia dan Amerika
JAKARTA - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) berencana mendatangkan sejumlah pesawat dari Rusia dan Amerika Serikat untuk membantu tim penanggulangan Karhutla di Riau dan sejumlah provinsi lain.
Kepala UPT Hujan Buatan, Heru Widodo mengatakan, upaya mendatangkan pesawat untuk menjalankan teknologi modifikasi cuaca (TMC) ini kemungkinan akan ditempuh bila dalam beberapa ke depan Karhutla di Riau belum menujukkan hasil sginifikan.
"Mendatangkan pesawat dari rusia dan Amerika tergantung cuaca. Kalau semakin ekstrim mungkin akan didatangkan," kata Heru di akntor BPPT, Jalan M.H Thamrin Jakarta, Kamis (27/6).
Dia menyebutkan ancaman kebakaran hutan dan lahan saat ini tidak hanya ada di Riau, tapi juga di beberapa Provinsi lain seperti Jambi, Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Barat. Bila eskalasi kebakaran tersebut semakin meluas, maka pesawat bantuan dari Rusia dan Amerika Serikat jenis Amov dan BE200 akan didatangkan.
Namun demikian, kata Heru, BPPT yang tergabung dalam tim nasional penanggulangan Karhutla bersama BNPB dan TNI/Polri akan mengoptimalkan semua sumner daya yang dimiliki.
"Sekarang kita optimalkan kemampuan dalam negeri. Apalagi sudah ada bantuan 600 personil dari pusat. Saat ini operasi di Riau didukung sumber daya BPPT dan TNI AU seperti pesawat Hercules, CASA dan helicopter," jelasnya.(fat/jpnn)
Kepala UPT Hujan Buatan, Heru Widodo mengatakan, upaya mendatangkan pesawat untuk menjalankan teknologi modifikasi cuaca (TMC) ini kemungkinan akan ditempuh bila dalam beberapa ke depan Karhutla di Riau belum menujukkan hasil sginifikan.
"Mendatangkan pesawat dari rusia dan Amerika tergantung cuaca. Kalau semakin ekstrim mungkin akan didatangkan," kata Heru di akntor BPPT, Jalan M.H Thamrin Jakarta, Kamis (27/6).
Dia menyebutkan ancaman kebakaran hutan dan lahan saat ini tidak hanya ada di Riau, tapi juga di beberapa Provinsi lain seperti Jambi, Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Barat. Bila eskalasi kebakaran tersebut semakin meluas, maka pesawat bantuan dari Rusia dan Amerika Serikat jenis Amov dan BE200 akan didatangkan.
Namun demikian, kata Heru, BPPT yang tergabung dalam tim nasional penanggulangan Karhutla bersama BNPB dan TNI/Polri akan mengoptimalkan semua sumner daya yang dimiliki.
"Sekarang kita optimalkan kemampuan dalam negeri. Apalagi sudah ada bantuan 600 personil dari pusat. Saat ini operasi di Riau didukung sumber daya BPPT dan TNI AU seperti pesawat Hercules, CASA dan helicopter," jelasnya.(fat/jpnn)
0 komentar:
Posting Komentar