Asap Ganggu Sensor Thermal Satelit NOAA

Asap Ganggu Sensor Thermal Satelit NOAAJakarta - Berdasarkan pantauan satelit NOAA 18 jumlah titik api kebakaran di hutan Sumatera ada 92 titik. Padahal, hari Jumat lalu, (21/6) hanya terdapat 13 titik.

Namun, menurut Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, penambahan signifikan titik api tersebut lebih disebabkan ketidakmampuan sensor satelit mendeteksi titik api.

"Hal ini terjadi karena tebalnya asap sehingga sensor thermal dari satelit NOAA tersebut tidak dapat tembus ke permukaan tanah. Jadi ini bukan disebabkan meningkatnya aktivitas pembakaran," kata Sutopo.

Dari 92 titik api tersebut sebagian besar terdapat di daerah Rokan Hilir dan Bengkalis. Arah angin di Riau mengarah ke timur dan timur laut sehinggga asap dapat menyebar di wilayah Malaysia dan Singapura.

Sementara itu titik api di Jambi 12 titik, Kalimantan Barat 18 titik dan Kalimantan Timur 18 titik.


  Aktual 

0 komentar:

Posting Komentar