Mobil Listrik Evina Bisa Dijual Akhir Tahun Ini
Mobil listrik Evina, atau dulu disebut dengan Ahmadi, diperkirakan bisa diproduksi secara komersil akhir tahun ini. Mobil listrik buatan anak negeri itu diperkirakan akan dijual dengan harga Rp 200 juta per unit.
Pencipta mobil listrik Evina, Dasep Ahamdi mengatakan pihaknya sudah siap untuk memproduksi mobil listrik Evina secara komersil dan dijual untuk umum. "Insyaallah sudah siap akhir tahun ini dijual secara komersil," ujar Ahmadi kepada merdeka.com, Rabu (24/4) malam.
Dia mengaku, saat ini pabriknya sudah bisa memproduksi mobil untuk permintaan komersil. Namun, dia mengatakan masih membutuhkan dukungan dari pemerintah berupa regulasi dan keringanan untuk produk-produk pendukung yang harus diimpor.
"Agar pembuatan mobil listrik Evina lancar, perlu dukungan pemerintah untuk meringankan komponen-komponen impor yang dibutuhkan untuk membuat mobil," ujar dia.
Meski begitu, dia mengaku yakin peraturan tersebut bisa keluar akhir tahun ini. Peraturan tersebut, lanjut dia, sangat berguna untuk pihaknya jika ingin mendapatkan pembiayaan atau modal dari bank. "Dengan dukungan pemerintah, pinjaman bisa cepat cair," kata dia.
Namun, dalam waktu dekat, Dasep mengaku akan berkonsentrasi terlebih dahulu untuk pameran mobil listrik di ajang Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Bali nanti.(mdk/rin)
Pencipta mobil listrik Evina, Dasep Ahamdi mengatakan pihaknya sudah siap untuk memproduksi mobil listrik Evina secara komersil dan dijual untuk umum. "Insyaallah sudah siap akhir tahun ini dijual secara komersil," ujar Ahmadi kepada merdeka.com, Rabu (24/4) malam.
Dia mengaku, saat ini pabriknya sudah bisa memproduksi mobil untuk permintaan komersil. Namun, dia mengatakan masih membutuhkan dukungan dari pemerintah berupa regulasi dan keringanan untuk produk-produk pendukung yang harus diimpor.
"Agar pembuatan mobil listrik Evina lancar, perlu dukungan pemerintah untuk meringankan komponen-komponen impor yang dibutuhkan untuk membuat mobil," ujar dia.
Meski begitu, dia mengaku yakin peraturan tersebut bisa keluar akhir tahun ini. Peraturan tersebut, lanjut dia, sangat berguna untuk pihaknya jika ingin mendapatkan pembiayaan atau modal dari bank. "Dengan dukungan pemerintah, pinjaman bisa cepat cair," kata dia.
Namun, dalam waktu dekat, Dasep mengaku akan berkonsentrasi terlebih dahulu untuk pameran mobil listrik di ajang Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Bali nanti.(mdk/rin)
0 komentar:
Posting Komentar