Pemerintah akan bangun tiga pusat riset Rp 2,2 triliun

 Ilustrasi
Pemerintah berencana mendirikan tiga unit National Academic Research Cluster (NARC) di Indonesia yang terhubung dengan industri senilai Rp 2,2 triliun. Namun, pemerintah hanya mengeluarkan 25 persen dari dana tersebut, sisanya akan diambil dari industri.

Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas Dedi Priatna mengatakan proyek tersebut ditargetkan akan dibangun pada tahun 2015 mendatang. "NARC itu, jadi Indonesia mengikuti negara Jepang dan negara maju membuat research cluster, tempat riset yang terhubung dengan industri," ujar dia di Kantor Kementerian Koordinator bidan Perekonomian, Jakarta, Selasa (16/4)

Deddy menegaskan tiga unit tersebut akan dibangun di Serpong, Tangerang yang dikelola Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Bekasi, Jawa Barat yang dikelola Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Bogor, Jawa Barat dikelola Institut Pertanian Bogor (IPB).

"Yang IPB itu concern untuk barang-barang produk pertanian, ITB untuk energi, BPPT untuk kesehatan, jadi langsung dengan industrinya," tegas dia.

Untuk membangun tiga unit pusat riset tersebut, lanjut Deddy, pemerintah akan mengeluarkan biaya proyek 20-25 persen dari total yang sebesar Rp 2,2 triliun. "Dari Rp 2,2 triliun, pemerintah Indonesia harus keluarkan Rp 600 miliar melalui tiga pengelola oleh BPPT, ITB dan IPB. Sisanya 15 persen akan dilakukan oleh perusahaan swasta yang akan me-manage itu melalui SPV (special purpose vehicle) dan sisanya 65 persen dikeluarkan oleh industri2 itu. Operasi dan maintenance dikeluarkan oleh perusahaan swasta itu tadi," pungkas dia.(mdk/rin)


0 komentar:

Posting Komentar