PGN Bangun Pipa Gas Bitung-Cimanggis 90 Km Senilai Rp 350 Miliar
Jakarta • PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk akan melakukan pembangunan pipa gas untuk jaringan distribusi Bitung - Cimanggis (Ringline 2) sepanjang 90 Km. Investasi tersebut senilai lebih dari US$ 36 juta atau kurang lebih Rp 350 miliar.
"Kamis, 20 Maret 2013 lalu, PGN telah menandatangani pengadaan pipa baja untuk jaringan distribusi Bitung - Cimanggis (Ringline 2) sepanjang 90 Km. Pipa baja dipasok oleh KSO PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk, PT KHI Pipe Industries, PT Indal Steel Pipe dengan diameter pipa 24 inchi senilai lebih dari US$ 36 juta," ujar Direktur Teknologi dan Pengembangan PGN Djoko Saputro dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/3/2013).
Ditambahkan Djoko, saat ini PGN juga masih dalam proses penyelesaian Proyek Pembangunan jaringan distribusi Cikande – Bitung (CP3B). Jaringan ini merupakan bagian dari distribusi Bojonegara-Bitung, dimana distribusi Bojonegara – Cikande (CP3A) telah beroperasi tahun lalu.
"PGN telah menyelesaikan konstruksi CP3B lebih dari 55 %. Penyelesaian kedua jalur tersebut akan memperluas jangkauan penyaluran gas bumi dari pipa transmisi SSWJ yang mengalir melalui Stasiun Bojonegara, dimana akan disalurkan ke pelanggan di jaringan distribusi melalui offtake di Cikande dan Bitung," ungkapnya.
Seperti diketahui sumber gas dari pipa transmisi SSWJ ke Jawa Bagian Barat dialirkan melalui dua stasiun, yaitu Bojonegara dan Muara Bekasi.
Proyek distribusi Bitung-Cimanggis merupakan kelanjutan kedua jaringan distribusi utama tersebut yang akan menghubungkan dengan jaringan distribusi eksiting yang telah beroperasi dari Muara Bekasi-Cimanggis.
Nantinya jaringan distribusi dari Bojonegara-Cimanggis tersebut akan dapat menyalurkan gas bumi dengan kapasitas maksimum sampai 216 MMMSCFD dengan penyaluran melalui Offtake Cikande dan Bitung sebesar 148 MMSCFD dan penyaluran ke pipeline Bitung – Cimanggis sebesar 68 MMSCFD.
"Jaringan-jaringan ini mempunyai nilai strategis dalam meningkatkan kehandalan penyaluran gas di jaringan distribusi Jawa Bagian Barat, yang meliputi Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat serta dapat menjangkau pasar-pasar baru. Hal ini sejalan dengan komitmen untuk melayani dan meningkatkan kepuasan pelanggan serta bukti nyata kontribusi PGN dalam menjalankan amanah pemerintah untuk mengembangkan infrastruktur gas bumi," tandas Djoko.(rrd/hen)
"Kamis, 20 Maret 2013 lalu, PGN telah menandatangani pengadaan pipa baja untuk jaringan distribusi Bitung - Cimanggis (Ringline 2) sepanjang 90 Km. Pipa baja dipasok oleh KSO PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk, PT KHI Pipe Industries, PT Indal Steel Pipe dengan diameter pipa 24 inchi senilai lebih dari US$ 36 juta," ujar Direktur Teknologi dan Pengembangan PGN Djoko Saputro dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/3/2013).
Ditambahkan Djoko, saat ini PGN juga masih dalam proses penyelesaian Proyek Pembangunan jaringan distribusi Cikande – Bitung (CP3B). Jaringan ini merupakan bagian dari distribusi Bojonegara-Bitung, dimana distribusi Bojonegara – Cikande (CP3A) telah beroperasi tahun lalu.
"PGN telah menyelesaikan konstruksi CP3B lebih dari 55 %. Penyelesaian kedua jalur tersebut akan memperluas jangkauan penyaluran gas bumi dari pipa transmisi SSWJ yang mengalir melalui Stasiun Bojonegara, dimana akan disalurkan ke pelanggan di jaringan distribusi melalui offtake di Cikande dan Bitung," ungkapnya.
Seperti diketahui sumber gas dari pipa transmisi SSWJ ke Jawa Bagian Barat dialirkan melalui dua stasiun, yaitu Bojonegara dan Muara Bekasi.
Proyek distribusi Bitung-Cimanggis merupakan kelanjutan kedua jaringan distribusi utama tersebut yang akan menghubungkan dengan jaringan distribusi eksiting yang telah beroperasi dari Muara Bekasi-Cimanggis.
Nantinya jaringan distribusi dari Bojonegara-Cimanggis tersebut akan dapat menyalurkan gas bumi dengan kapasitas maksimum sampai 216 MMMSCFD dengan penyaluran melalui Offtake Cikande dan Bitung sebesar 148 MMSCFD dan penyaluran ke pipeline Bitung – Cimanggis sebesar 68 MMSCFD.
"Jaringan-jaringan ini mempunyai nilai strategis dalam meningkatkan kehandalan penyaluran gas di jaringan distribusi Jawa Bagian Barat, yang meliputi Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat serta dapat menjangkau pasar-pasar baru. Hal ini sejalan dengan komitmen untuk melayani dan meningkatkan kepuasan pelanggan serta bukti nyata kontribusi PGN dalam menjalankan amanah pemerintah untuk mengembangkan infrastruktur gas bumi," tandas Djoko.(rrd/hen)
0 komentar:
Posting Komentar