Bandara Ngurah Rai Selesai Oktober 2013
Perluasan Bandara Ngurah Rai Selesai Oktober 2013
Denpasar • Perluasan bandara internasional Ngurah Rai, Bali diperkirakan akan selesai seluruhnya pada Oktober 2013 mendatang.
Pengerjaan bandara tersebut dikebut untuk menyambut perhelatan internasional APEC akhir tahun mendatang. Berdasarkan data dari PT Angkasa Pura I disebutkan pembangunan dimulai sejak 24 mei 2011 dan kontrak berakhir 23 November 2013.
Total biaya investasi Rp 2,8 triliun yang berasal dari dana PT Angkasa Pura 1 itu, melingkupi pekerjaan, gedung, terminal internasional, parkir, apron, gedung promenade untuk pelayanan bagasi, gedung kargo internasional, kompleks sekolah dan gedung aerofood catering service.
Sedangkan luas terminal yang ada sekarang 65.846 meter persegi diperluas menjadi 120 ribu meter persegi. Pada 22 Desember 2012, terminal domestik eksisting yang sekarang pindah terminal internasional baru lantai 1 (temporary). dan terminal domestik eksisting dihancurkan.
Sementara pada 3 juli 2013, terminal keberangkatan domestik pindah ke lantai 3 terminal internasional baru. Sedangkan pada 6 agustus 2013, terminal keberangkatan dan kedatangan internasional yang lama pindah ke terminal internasional baru dan yang lama direnovasi menjadi terminal keberangkatan dan kedatangan domestik.
Awal september 20113, terminal domestik pindah ke mantan terminal internasional, dan pada Oktober 2013 bandara siap digunakan untuk mendukung pelaksanaan APEC.
Setelah mendarat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan rombongan langsung meninjau sejumlah proyek infrastruktur di Bali, seperti perluasan Bandara Internasional Ngurah Rai dan pembangunan jalan tol.
SBY mengaku terkesan usai meninjau kedua proyek infrastruktur paling anyar di Bali tersebut. Bahkan, ia optimistis Indonesia tidak akan kalah dengan Amerika Serikat (AS), Rusia, dan Cina.
"Setelah meninjau perluasan Bandara Ngurah Rai dan meninjau jalan tol yang telah dibangun, saya meyakini bangsa kita akan jadi bangsa besar dan tidak kalah dengan bangsa lain," kata SBY di lokasi pembangunan jalan tol Nusa Dua, Bali, Senin (25/3).
SBY bertekad bangsa Indonesia tidak boleh kalah dengan bangsa-bangsa itu besar di dunia. Semangat SBY semakin berkobar lantaran mengetahui proyek perluasan Bandara Internasional Ngurah Rai dan pembangunan jalan tol di Bali dikerjakan oleh putra-putri bangsa.
"Terlebih ketika baca motto bahwa yang kita kerjakan ini karya anak bangsa. Saya tambah semangat dan bangga," ujar SBY.
Tidak lupa, SBY berpesan kepada putra-putri yang mengerjakan proyek perluasan Bandara Internasional Ngurah Rai dan pembangunan jalan tol di Bali agar mengedepankan tiga hal utama yaitu kuat, ramah lingkungan dan gaya arsitektur yang bagus.
Pengerjaan bandara tersebut dikebut untuk menyambut perhelatan internasional APEC akhir tahun mendatang. Berdasarkan data dari PT Angkasa Pura I disebutkan pembangunan dimulai sejak 24 mei 2011 dan kontrak berakhir 23 November 2013.
Total biaya investasi Rp 2,8 triliun yang berasal dari dana PT Angkasa Pura 1 itu, melingkupi pekerjaan, gedung, terminal internasional, parkir, apron, gedung promenade untuk pelayanan bagasi, gedung kargo internasional, kompleks sekolah dan gedung aerofood catering service.
Sedangkan luas terminal yang ada sekarang 65.846 meter persegi diperluas menjadi 120 ribu meter persegi. Pada 22 Desember 2012, terminal domestik eksisting yang sekarang pindah terminal internasional baru lantai 1 (temporary). dan terminal domestik eksisting dihancurkan.
Sementara pada 3 juli 2013, terminal keberangkatan domestik pindah ke lantai 3 terminal internasional baru. Sedangkan pada 6 agustus 2013, terminal keberangkatan dan kedatangan internasional yang lama pindah ke terminal internasional baru dan yang lama direnovasi menjadi terminal keberangkatan dan kedatangan domestik.
Awal september 20113, terminal domestik pindah ke mantan terminal internasional, dan pada Oktober 2013 bandara siap digunakan untuk mendukung pelaksanaan APEC.
SBY Optimistis Indonesia Bisa Samai AS, Rusia dan Cina
Setelah mendarat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan rombongan langsung meninjau sejumlah proyek infrastruktur di Bali, seperti perluasan Bandara Internasional Ngurah Rai dan pembangunan jalan tol.
SBY mengaku terkesan usai meninjau kedua proyek infrastruktur paling anyar di Bali tersebut. Bahkan, ia optimistis Indonesia tidak akan kalah dengan Amerika Serikat (AS), Rusia, dan Cina.
"Setelah meninjau perluasan Bandara Ngurah Rai dan meninjau jalan tol yang telah dibangun, saya meyakini bangsa kita akan jadi bangsa besar dan tidak kalah dengan bangsa lain," kata SBY di lokasi pembangunan jalan tol Nusa Dua, Bali, Senin (25/3).
SBY bertekad bangsa Indonesia tidak boleh kalah dengan bangsa-bangsa itu besar di dunia. Semangat SBY semakin berkobar lantaran mengetahui proyek perluasan Bandara Internasional Ngurah Rai dan pembangunan jalan tol di Bali dikerjakan oleh putra-putri bangsa.
"Terlebih ketika baca motto bahwa yang kita kerjakan ini karya anak bangsa. Saya tambah semangat dan bangga," ujar SBY.
Tidak lupa, SBY berpesan kepada putra-putri yang mengerjakan proyek perluasan Bandara Internasional Ngurah Rai dan pembangunan jalan tol di Bali agar mengedepankan tiga hal utama yaitu kuat, ramah lingkungan dan gaya arsitektur yang bagus.
0 komentar:
Posting Komentar