Esemka Sudah Bikin Mobil Murah Rp 60 Juta/Unit

http://images.detik.com/content/2013/11/19/1036/esemka2.jpgJakarta - Pemerintah saat ini sedang gencar mencari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mau memproduksi mobil murah. Di tengah kisruh soal siapa yang mau membuat mobil murah, Esemka justru diam-diam telah memproduksi mobil murah dengan harga terjangkau.

"Kita sudah memproduksi mobil murah seperti kelas pick up dan angkutan pedesaan dengan harga murah," ungkap Public of Communication PT Solo Manufaktur Kreasi Budhi Martono kepada detikFinance, Selasa (19/11/2013).

Khusus untuk kelas pick up, perusahaan selaku pemegang merek Esemka telah memproduksi mobil dengan spesifikasi jenis pick up kelas 1.100 cc dengan berat maksimal 850 kg. Mobil pick up juga telah dilengkapi oleh air conditioner (AC) dan power steering. Harganya tidak lebih dari Rp 60 juta/unit.

"Namanya adalah Esemka Bima dengan harga off the road seharga Rp 60 juta/unit," imbuhnya.

Sedangkan untuk angkutan penumpang pedesaan dan mobil pribadi murah jenis SUV juga telah disiapkan. Spesifikasi tidak banyak berbeda dengan mobil kelas pick up. Mobil Esemka adalah mobil nasional yang dibuat dengan kandungan lokal (local content) sebesar 70%-90%.

"Untuk angkutan pedesaan dan pribadi sekelas SUV juga telah kita siapkan dengan spesifikasi yang tidak jauh berbeda dengan pick up," tambahnya.

Sedangkan untuk urusan penggunaan bahan bakar dan emisi karbon mobil Esemka tak perlu diragukan lagi. Mobil Esemka dikenal irit bahan bakar dengan emisi karbon cukup minim karena mempunyai sistem filterisasi yang handal.

"Mobil Esemka sangat hemat energi, untuk kelas pick up penggunaan bahan bakar 1 liter untuk 18 km kalau yang jenis mobil pribadi SUV 1 liter untuk 17 km. Emisi karbon juga nggak ada masalah dan mesin kita lolos Euro 2 saat ini kita menuju ke Euro 3," katanya.

Sehingga, bila pemerintah berminat dengan menunjuk Esemka sebagai leader produksi mobil murah, Esemka mengaku siap. Tetapi Budhi tidak ragu memberikan masukan kepada pemerintah.

"Kita siap saja kalau ditunjuk pemerintah untuk memproduksi mobil murah. Tetapi pemerintah harus menyadari kita (Esemka) membuat mobil yang berkualitas. Jadi harus berkualitas tidak asal murah," sahutnya.(wij/ang)


  detik 

0 komentar:

Posting Komentar