Belanda Siap Bantu Akses Produk RI di Eropa

Belanda Siap Bantu Akses Produk RI di EropaJakarta | BELANDA siap membantu pelaku usaha Indonesia agar produknya mendapat kemudahan akses dan berdaya saing di pasar Uni Eropa. Kedua negara pun resmi menyepakati kerja sama untuk guna memperkuat pengembangan ekspor dan peningkatan daya saing produk Indonesia. Di antaranya, produk dekorasi rumah, tekstil, dan kandungan makanan (food ingredients).

Hal tersebuat tertuang dalam penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan oleh Plt Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Nus Nuzukia Ishak dan Deputi Director of Centre for the Promotion of Imports form Developing Countries (CBI) Dick de Man, di Jakarta, Kamis, (21/11).

“Kami komitmen untuk memperkuat kerja sama, khususnya untuk bisa bersaing di pasar Eropa, di antaranya fokus terhadap tiga jenis produk, yakni dekorasi rumah, tekstil, dan kandungan makanan. Sebelumnya, kerja sama ini memang sudah terjalin lama, ”kata Nus.

Menurut Nus, dalam kesepakatan, CBI tidak hanya akan fokus pada upaya peningkatan kapasitas produsen atau eksportir, namun juga turut melakukan penyebaran informasi kepada para pemangku kepentingan terkait melalui berbagai seminar dan lokokarya.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan yang menyaksikan penandatangan nota kesepahaman tersebut juga menyatakan, melalui penguatan kerja sama kedua negara, pihaknya yakin jika Indonesia akan mampu meningkatkan nilai rantai pasok dan nilai tambah suatu produk melalui dukungan sistem yang baik. “Apalagi, tiga sektor yang fokus dikerjasamakan itu sangat berhubungan erat dengan Usaha, Kecil, dan Menengah (UKM) di Indonesia. Dukungan CBI diharapkan dapat memaksimalkan nilai produk sekaligus mengenalkan pelaku usaha di sini terhadap pasar di Eropa,”ujarnya menjelaskan.

Sementara itu, Menteri Perdagangan dan Kerja Sama Pembangunan Kerajaan Belanda Lilianne Ploumen mengemukakan, bahwa pihaknya telah mengidentifikasi banyak peluang kerja sama di bidang perdagangan. Salah satunya, adalah dengan meningkatkan kapasitas berbagai produk industri kreatif milik Indonesia melalui upaya saling berbagi pengetahuan dan teknologi.

Sebagai informasi, kegiatan tersebut merupakan salah satu agenda dalam rangkaian kegiatan “Misi Ekonomi Belanda ke Indonesia” yang dipimpin langsung oleh Perdana Menteri Kerajaan Belanda, Mark Rutte, yang dilakukan selama dua hari sejak tanggal 20-22 November 2013.


  Jurnas  

0 komentar:

Posting Komentar