Hubla Bangun Kapal Khusus Ternak
JAKARTA | Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Hubla) akan membangun 24 unit kapal di tahun 2013. Diantaranya kapal khusus ternak.
Dirjen Perhubungan Laut Bobby R Mamahit menjelaskan semula kapal ternak akan mengunakan kapal Pelni yang dimodifikasi. Namun diperkirakan memakan waktu sehingga rencnanya pemerintah akan membangun kapal sendiri.
Sedangkan dari 24 kapal yang akan dibangun tesebut antara lain 4 kapal patroli diantaranya dua tipe 1200 GT yang akan dioperasikan di pangkalan Ambon dan Saumlaki, tipe 750 GT diopeasikan di pangkalan Meulaboh NAD dan satu unit tipe 500 GT diopeasikan di pangkalan Kwandang Gorontalo.
“Dua kapal tipe 1200 GT rencananya akan diresmikan oleh Presiden RI di tual paad akhir bulan Maret 2013 ini,” ujar Bobby pada awal keterangan persenya sejak dilantik menjadi Dirjen Perhubungan Laut, kemarin.
Saat ini sedalam dalam proses pembangunan ada 11 unit kapal perintis (2 unit tipe 2000 GT, 6 unit tipe 1200 GT, 3 unit tipe 200 GWT) yang rencananya akan diserahkan akhir Desember 2013.
Adapun ke-24 kapal tersebut nantinya dioperasikan pada wilayah NTT empat unit, Sulut lima unit, Gorontalo tiga unit, Sulsel satu unit, Sulbar satu unit, Maluku empat unit, Maluku Utara delapan unit, Papua Barat lima unit.
Selain kapal perintis, pemerintah juga akan membangun pelabuhan Cilamaya di Kerawang. “Untuk pembanguna pelabuhan Cilamaya telah direncanakan alokasi anggaran sebesar 50 juta dolar AS dan saat ini tengah dikerjakan antara lain detail design, investigasi tanah, survey topografi, persiapan metode konstruksi dan perencanaan, jalan akses dan sebagainya,” ujar Bobby. (dwi/d)
Dirjen Perhubungan Laut Bobby R Mamahit menjelaskan semula kapal ternak akan mengunakan kapal Pelni yang dimodifikasi. Namun diperkirakan memakan waktu sehingga rencnanya pemerintah akan membangun kapal sendiri.
Sedangkan dari 24 kapal yang akan dibangun tesebut antara lain 4 kapal patroli diantaranya dua tipe 1200 GT yang akan dioperasikan di pangkalan Ambon dan Saumlaki, tipe 750 GT diopeasikan di pangkalan Meulaboh NAD dan satu unit tipe 500 GT diopeasikan di pangkalan Kwandang Gorontalo.
“Dua kapal tipe 1200 GT rencananya akan diresmikan oleh Presiden RI di tual paad akhir bulan Maret 2013 ini,” ujar Bobby pada awal keterangan persenya sejak dilantik menjadi Dirjen Perhubungan Laut, kemarin.
Saat ini sedalam dalam proses pembangunan ada 11 unit kapal perintis (2 unit tipe 2000 GT, 6 unit tipe 1200 GT, 3 unit tipe 200 GWT) yang rencananya akan diserahkan akhir Desember 2013.
Adapun ke-24 kapal tersebut nantinya dioperasikan pada wilayah NTT empat unit, Sulut lima unit, Gorontalo tiga unit, Sulsel satu unit, Sulbar satu unit, Maluku empat unit, Maluku Utara delapan unit, Papua Barat lima unit.
PELABUHAN CILAMAYA
Selain kapal perintis, pemerintah juga akan membangun pelabuhan Cilamaya di Kerawang. “Untuk pembanguna pelabuhan Cilamaya telah direncanakan alokasi anggaran sebesar 50 juta dolar AS dan saat ini tengah dikerjakan antara lain detail design, investigasi tanah, survey topografi, persiapan metode konstruksi dan perencanaan, jalan akses dan sebagainya,” ujar Bobby. (dwi/d)
0 komentar:
Posting Komentar