TNI AL Bantu Pengembangan Potensi Maritim Sabang

TNI AL Perkuat Jaga Kepulauan SabangJakarta | TNI Angkatan Laut akan membantu pengembangan potensi maritim di kawasan Sabang dan pengoperasian "Hyperbaric Chamber" di Rumah Sakit AL J Lilipory Sabang, Provinsi Aceh.

Rencana itu terungkap ketika Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio dan Gubernur Aceh Zaini Abdullah yang juga selaku Ketua Dewan Kawasan Sabang (DKS) melakukan penandatangan Piagam Kesepakatan Bersama di Mabes TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (28/2) dikutip dari Antara.


KSAL Laksamana TNI Marsetio mengatakan kerja sama antara TNI AL dan DKS itu berupa layanan kesehatan dan pemgembangan maritim di kawasan Sabang.


Menurut dia, kawasan Sabang yang memiliki keindahan laut cukup menawan membuat para wisatawan asing datang ke Sabang untuk melakukan penyelaman (diving), namun bila terjadi kecelakaan laut akibat penyelaman belum ada sarana untuk melakukan pemulihan.


"DKS memiliki sarana peralatan "Multiplace Hyperbaric Chamber", sementara TNI AL memiliki dokter-dokter berkualitas di RSAL di Sabang. Karena itu, ini kami kerja samakan. Alat kesehatan itu untuk memulihkan kesehatan penyelam," kata Marsetio.


TNI AL, kata dia, akan concern terhadap pengembangan potensi maritim di kawasan Sabang, pasalnya Sabang memiliki potensi yang cukup bagus untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.


"Kita miliki Lantamal I di Sabang. Mereka bisa membantu pengembangan maritim di Sabang," katanya.


Marsetio menambahkan, Sabang merupakan pintu masuk bagi kapal-kapal internasional yang akan masuk ke Selat Malaka, namun TNI AL bisa melakukan pemantauan di wilayah itu melalui radar yang dimilikinya.


"Kita punya 12 radar di perlintasan Selat Malaka. Kita bisa lihat bila ada kapal yang melintas di Selat Malaka," katanya.


Gubernur Aceh Zaini Abdullah, mengatakan, dalam pengelolaan kawasan Sabang perlu kerja keras dan kerja sama dengan semua pemangku kepentingan, salah satunya TNI Angkatan Laut karena kawasan Sabang memiliki nilai strategis seperti aspek geografis dimana letak Sabang yang berbatasan langsung dengan dunia internasional yang miliki potens besar.


Dari aspek pertahanan negara, posisi Sabang berdekatan dengan Internasional, dimana ada pulau terluar yang dimiliki Indonesia, yakni Pulau Rondo.


Kerja sama yang dilakukan oleh TNI AL, kata Ketua DKS ini, agar potensi maritim di kawasan Sabang bisa dikelola dengan baik. Tak hanya itu, kerja sama yang dilakukannya dalam terapi oksigen, di mana TNI AL memiliki rumah sakit yang memadai di Sabang.


"Kami memiliki alatnya dan TNI AL memiliki rumah sakit yang memadai. Terapi oksigen ini diperlukan untuk pemulihan bagi wisatawan yang suka menyelam," katanya.


Ia mengatakan kerja sama berlangsung selama lima tahun.(*/hrb)


  ● Investor   

Ratusan Dokter Australia Berminat Tularkan Ilmu ke Indonesia

Lewat Internet, mereka bisa bantu membahas diagnosa penyakit di RI

JakartaPara dokter dan pakar medis di Australia antusias untuk meningkatkan kerjasama dengan para dokter di Indonesia. Mereka tidak harus pergi ke Indonesia, namun bisa saling kontak dan konsultasi medis melalui Internet.

Demikian ungkap Profesor Michael Handerson, seorang pakar manajemen dan pelatihan kesehatan. "Australia memiliki dokter-dokter dengan perlengkapan riset yang memadai. Saya juga tahu banyak dokter di Indonesia yang berkualitas di wilayah-wilayah terpencil.

Mereka bisa bekerjasama secara rutin untuk menghasilkan mutu layanan medis yang lebih baik," kata Henderson dalam percakapan dengan VIVAnews di Universitas Western Australia di Kota Perth.

Profesor Henderson memimpin lembaga International Skills and Training Institute in Health (Istih). Ini merupakan institusi nirlaba yang memberikan bantuan kepada para pekerja dan lembaga kesehatan berupa pelatihan medis, perawatan, dan penyuluhan kesehatan lokal.

Melalui lembaga yang dia pimpin, Henderson tengah merintis proyek pelatihan kepada para dokter atau tenaga medis di Indonesia, terutama di wilayah-wilayah terpencil.

"Kami ingin para pakar medis Australia bisa berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada para dokter Indonesia di wilayah-wilayah terisolir. Salah satu program yang dirintis Istih adalah membuka komunikasi lewat Internet," kata Henderson.

Komunikasi lewat Internet ini, bagi dia merupakan cara yang efektif dan murah. "Teknologi Informasi kian cepat dan murah. Ada YouTube dan Skype. Dokter di Indonesia pun bisa berkomunikasi intensif dengan ahli penyakit dalam di Australia, misalnya. Bahkan, tidak saja belajar, mereka pun bisa berkonsultasi bersama secara langsung dalam mendiagnosa suatu kasus penyakit," kata Henderson.

Dia mengungkapkan sudah ada animo yang besar dari para pakar medis Australia untuk terlibat dalam program ini. "Sudah lebih dari 300 spesialis yang berminat untuk saling kontak dengan para kolega mereka di Indonesia.

Bahkan, menurut Henderson, salah satunya adalah Barry Marshall. "Beliau adalah peraih Penghargaan Nobel 2005 bidang Medis," kata Henderson. Marshall mendapat Nobel berkat penelitiannya dalam riset keterkaitan infeksi Heliobacter pylori dan kanker perut.

Para dokter di Australa pun, melalui komunikasi visual jarak jauh lewat Internet  bisa juga belajar dari Indonesia bagaimana menindak suatu kasus dengan kondisi terbatas.

"Karena, dalam situasi darurat, kita tidak bisa selalu mengandalkan peralatan canggih. Perlu intuisi dan kemampuan individu dari dokter yang bersangkutan. Itulah yang saya lihat dari dokter-dokter yang saya temui di wilayah terpencil," kata Henderson.


  ● Vivanews  
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW_7Q_gMU8bWByPD8aRsTMrWQnA3C6m_cCcvcnflRenf66mPLH6EWCZhHh5b_QPi61GtYm3vlEiGg86qHAJIxpQMtGRwZ9W5G2ESw8QZXJubLJ_RU9z2t-AvqnBEJR3mwVMJ_hTXrI69s/s35/cinta-indonesia.jpg

Mahasiswa IPB inovasi biji karet jadi keripik

BogorMahasiswa Institut Pertanian Bogor yang tergabung dalam kelompok Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penelitian (PKMP) berhasil menginovasi biji karet sebagai kudapan sehat dan bergizi.

Biji karet dapat dijadikan keripik. Selain mengandung protein yang cukup tinggi, biji karet juga menandung asam amino esensial yang berguna untuk tubuh," kata Ketua PKMP IPB Ahmad Mupahir di Bogor, Jawa Barat, Jumat.

Bersama teman satu tim, yakni Dede Permana, Ratih Kemala Dewi, Jun Harbi, dan Pipin Urip Kurniasih, mereka meneliti kandungan protein yang terdapat dalam biji karet cukup besar, yakni 23 persen.

menurut Ahmad Mupahir, keripik merupakan makanan ringan khas Indonesia, di mana semua masyarakat menyukai kudapan itu.

Namun, kata dia, selama ini keripik hanya dikenal menggunakan bahan baku singkong atau pisang.

"Kami memilih biji karet sebagai terobosan baru dan dalam rangka memanfaatkan hasil alam yang dianggap limbah," katanya.

Ia menjelaskan, proses pembuatan keripik biji karet tidak terlalu sulit, yaitu biji karet yang putih dibersihkan agar getahnya hilang.

Kemudian, bahan tersebut direndam agar racunnya hilang.

Selanjutnya selama 30 menit direbus supaya steril, lalu dihancurkan dengan mesin penggiling.

Tahapan selanjutnya, adonan diberi bumbu, dipipihkan dalam bentuk lembaran, dan dipotong dalam bentuk keripik.

Proses selanjutnya, yakni digoreng menggunakan minyak goreng dan diberi penyedap rasa serta dikemas, hingga keripik siap dipasarkan.

"Kami berharap inovasi ini bisa diaplikasikan warga untuk membantu masalah kemiskinan dan gizi buruk," katanya.

Ia menambahkan, biji karet, adalah salah satu bahan pangan yang belum dimanfaatkan maksimal.

Selama ini, katanya, biji karet hanya dijadikan alat permainan anak-anak.

Ada pula, kata dia, warga desa memanfaatkan biji karet sebagai bahan baku dasar pembuatan tempe.

Dengan inovasi yang dilakukan timnya, ia berharap ada pengayaan baru terhadap bahan yang selama ini belum banyak dimanfaatkan, namun punya nilai protein yang baik.(ANT)


  ● Antara  
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW_7Q_gMU8bWByPD8aRsTMrWQnA3C6m_cCcvcnflRenf66mPLH6EWCZhHh5b_QPi61GtYm3vlEiGg86qHAJIxpQMtGRwZ9W5G2ESw8QZXJubLJ_RU9z2t-AvqnBEJR3mwVMJ_hTXrI69s/s35/cinta-indonesia.jpg

Penjualan Mobil Nasional Diprediksi 270 Ribu Unit

JakartaKETUA Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Sudirman Maman Rusdi, memerkirakan, kuartal I/2013, total penjualan mobil nasional antara 250 ribu hingga 270 ribu unit. Adapun, sepanjang Januari 2013 lalu, penjualan mobil secara keseluruhan sudah mencapai 97 ribu unit. Namun, untuk bulan Februari, Sudirman mengaku belum mendapatkan data resmi.

"Kalau Februari belum ada angkanya. Tapi, perkiraannya hampir sama, sekitar 95 ribu. Dan, perkiraan saya, untuk kuartal I/2013 sekitar 250 ribu hingga 270 ribu unit. Makanya, pattern (target penjualan mobil secara nasional tahun 2013) yang 1,1 juta unit, masih masuk," kata Sudirman di Jakarta, Kamis (28/2).

Proyeksi penjualan selama kuartal I/2013 tersebut, menurut Sudirman, juga sudah memperhitungkan dampak penaikan uang muka minimum kredit syariah kendaraan bermotor. Meski demikian, Sudirman tidak mengetahui dampak penerapan ketentuan baru tersebut.

"Iya, proyeksi pertumbuhan penjualan mobil nasional itu sudah termasuk memperhitungkan dampak syariah. Tapi, peraturan itu kan baru berlaku 1 April nanti. Jadi, imbasnya baru terlihat sekitar kuartal II/2013. Kami juga melihat, walaupun penjualannya terlihat tumbuh, tapi karena dampak syariah dll, maka kami anggap pertumbuhannya masih tetap sama seperti tahun lalu, sekitar 1,1 juta," ujar dia.

Seperti diberitakan, penaikan uang muka minimum kredit syariah kendaraan bermotor akan kembali memukul pasar otomotif, khususnya sepeda motor yang anjlok akibat penaikan uang muka kredit konvensional. Bank Indonesia (BI) menetapkan uang muka kredit kendaraan roda tiga dan roda dua minimal 25 persen, sementara untuk roda empat yang masuk dalam pembiayaan nonproduktif dikenakan DP minimal 30 persen.

Adapun, uang muka minimal 20 persen berlaku bagi pembiayaan kendaraan beroda empat yang masuk dalam pembiayaan produktif, seperti pembelian kendaraan niaga untuk keperluan usaha.


  ● Jurnas  
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW_7Q_gMU8bWByPD8aRsTMrWQnA3C6m_cCcvcnflRenf66mPLH6EWCZhHh5b_QPi61GtYm3vlEiGg86qHAJIxpQMtGRwZ9W5G2ESw8QZXJubLJ_RU9z2t-AvqnBEJR3mwVMJ_hTXrI69s/s35/cinta-indonesia.jpg

RI Bakal Menjadi Prioritas Investasi Setelah Cina dan India

Poros perekonomian dunia sedang berpusat ke Asia. Dalam beberapa tahun ke depan Asia akan menjadi pusat investasi dari negara barat yang menanamkan modalnya.

Hal ini tercermin dalam survey Asia Business Outlook Survey (ABOS) yang menyimpulkan perusahaan-perusahaan di barat mengharapkan Asia dapat mengkontribusikan 32 persen dari total pendapatan global mereka. Indonesia merupakan prioritas investasi peringkat ketiga setelah China dan India.

Ekonom Senior Economist Corporate Network Ross O' Brien, mengatakan Indonesia akan terus menarik perhatian investor asing pada 2013 meskipun terdapat sikap proteksionis pemerintah yang terus meningkat.

"Negara menerapkan peraturan ketat demi melindungi kepentingan domestik. Ini tidak hanya terjadi di Indonesia, namun juga di negara-negara Asia lain termasuk indonesia dan ini adalah tindakan yang wajar," kata Ross di Jakarta, Kamis (28/2/2013).

Baiknya pertumbuhan ekonomi Indonesia juga didukung oleh optimisme konsumen bahwa iklim ekonomi Indonesia untuk enam bulan mendatang akan semakin kuat, sebagaimana tercermin oleh Consumer Expectation Index (CEI) yang dirilis oleh Bank Indonesia pada Januari 2013 silam.

CEI yang terus meningkat sebesar 1,5 didukung oleh ekspektasi bahwa aktivitas bisnis dapat tumbuh 2,5 poin dan ketersediaan pekerjaan naik 2,1 poin. Berdasarkan laporan tersebut, meningkatnya minat untuk berwirausaha dan tumbuhnya aksesibilitas dalam memperoleh fasilitas kredit perbankan juga berkontribusi pada tingginya CEI.

Berbagai analis dan pelaku pasar juga percaya pada pertumbuhan makro ekonomi Indonesia di tahun-tahun mendatang. Hal ini tercermin dari kualitas investasi yang semakin meningkat.

Naiknya investasi mencerminkan tidak adanya keraguan Indonesia menjadi negara yang paling menarik di Asia Tenggara untuk investor. Apalagi, Indonesia berhasil mendapat investasi langsung luar negeri (FDI) senilai 22,8 miliar dolar AS di 2012 atau naik 22,9 persen ketimbang di 2011.


  Tribunnews  
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW_7Q_gMU8bWByPD8aRsTMrWQnA3C6m_cCcvcnflRenf66mPLH6EWCZhHh5b_QPi61GtYm3vlEiGg86qHAJIxpQMtGRwZ9W5G2ESw8QZXJubLJ_RU9z2t-AvqnBEJR3mwVMJ_hTXrI69s/s35/cinta-indonesia.jpg

RI-Korea Tunda Kerjasama Industri Pesawat Tempur Canggih Sampai 1.5 Tahun

Jakarta | Pemerintah Korea Selatan (Korsel) menunda kerjasama industri pesawat tempur bersama Indonesia yang diberi nama Korea Fighter Xperiment/Indonesia Fighter Xperiment (KFX/IFX). Alasannya pemerintah Korsel masih dalam tahap transisi kekuasaan terkait pergantian presiden baru Korsel.

"Ditunda setahun setengah karena ada perubahan pemimpin Korea yang baru dilantik kemarin kan presidennya, jadi dia Ingin meyakinkan pemerintah supaya lebih ada data, dasarnya menghadapi parlemen," kata Dirjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan, Pos Hutabarat di acara Seminar Pembangunan Industri Pertahanan Yang Terintegrasi Melalui Penguasaan Teknologi, Guna Kemandirian Bangsa di Kementerian Perindustrian, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (28/2/2013).

Pos menuturkan penundaan kerjasama ini terhitung mulai Januari 2013 hingga satu tahun setengah. Sehingga pada Juni 2014 kerjasama ini bisa realisasi kembali. "Tapi realisasinya dalam hal engineering ya," katanya.

Ia menjelaskan dalam proyek ini pemerintah Indonesia berkontribusi hanya 20% selebihnya oleh pemerintah dan BUMN strategis Korsel. Rencananya dari proyek ini akan diproduksi pesawat tempur KFX/IFX atau F-33 yang merupakan pesawat tempur generasi 4,5 masih di bawah generasi F-35 buatan AS yang sudah mencapai generasi 5. Namun kemampuan KFX/IFX ini sudah di atas pesawat tempur F-16.

Pesawat KFX/IFX akan dibuat 250 unit, dari jumlah itu Indonesia akan mendapat 50 unit di 2020. Harga satu pesawat tempur ini sekitar US$ 70-80 juta per unit.

"Tapi kita yang ini mungkin bisa dapat US$ 50-60 juta, karena kita ikut membangun, dari APBN kita," katanya.

Sebelumnya PT Dirgantara Indonesia (PT DI) akan terlibat dalam pengembangan dan produksi pesawat jet tempur buatan Indonesia. Pesawat itu dikembangkan atas kerja sama Kementerian Pertahanan Korea Selatan dan Indonesia, pesawat tempur KFX/IFX.

Direktur Utama Dirgantara Indonesia Budi Santoso menuturkan, untuk mengembangan pesawat yang lebih canggih dari F-16 dan di bawah F-35 ini, PT DI telah mengirimkan sebanyak 30 orang tenaga insinyur ke Korsel untuk terlibat dalam pengembangan proyek pesawat temput versi Indonesia dan Korsel.

"Baru pulang Desember (2012) 30 orang. Kami mengirim atas nama Kemenhan. Jadi 1,5 tahun tim kita ada di Korea. Kita 1,5 tahun sama-sama mendesain. Kita ada yang belajar dari Korea, dan Korea ada yang belajar dari kita (PT DI)," tutur Budi.

  ● Detik  

Di Tangan Nur, Sampah Kulit Kerang Jadi Bernilai

Di Tangan Nur, Sampah Kulit Kerang Jadi Bernilai
BANDUNG | Setiap bulan, Nur Handiah mengirimkan empat kontainer hasil kerajinan kerang ke luar negeri. Negara-negara Eropa seperti Jerman, Spanyol, Italia, Inggris, Jerman, dan Prancis, merupakan tujuan favorit. Demikian pula Amerika Serikat.

Nilai pengiriman per bulan berkisar 40-60 dollar AS. Nur bersama suaminya, Jaime Taguba, terus melebarkan sayap. Dua kali dalam setahun, mereka mengikuti pameran internasional, seperti sepekan lalu keduanya berada di Swiss.

Nur dan Jaime berhasil menyulap sampah puluhan kulit kerang menjadi barang berkualitas ekspor sejak awal 2000-an. Tumpukan-tumpukan kulit kerang yang biasa menjadi sampah bagi para nelayan justru diubah menjadi barang-barang indah dan mewah di rumah produksi Multi Dimensi Shell Craft.

Hasilnya tampak di ruang pameran di Jalan Astapada Kavling 130, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon. Berbagai jenis karya berbahan dasar atau berbahan tambahan kerang ada di ruang paling depan itu. Memasuki ruangan itu, mata langsung berpapasan dengan lampu-lampu dan dinding berbalut kulit kerang.

Lampu-lampu itu terdiri dari berbagai bentuk, baik bundar seperti bola maupun dibentuk menyerupai buah-buahan seperti nangka dan duren. Dudukan lampu tak lepas dari kulit kerang. Demikian pula hiasan yang mengitari lampu yang menggantung pada langit-langit. Ruangan itu tampak benar-benar mewah.

Furnitur-furnitur pun tak lepas dari hiasan kulit kerang. Di ruang tengah, jika tak jeli, mata bisa tertipu. Di atas sebuah meja, ada sebuah vas dan bunga anggrek. Nampak seperti bunga asli, tapi sebenarnya semua terbuat dari kulit kerang, mulai daun, bunga, bahkan sampai tatakannya.

Di ruang itu pun, tampak replika beduk yang berlapis kerang serta berbagai kaca cermin yang sisi-sisinya dihiasi kulit kerang. Ada juga replika kerang mutiara tapi terbuat dari kulit kerang-kerang kecil. Tamu pun bisa menemukan barang-barang sederhana, seperti piring, bingkai foto, taplak meja, kotak tisu, dan kalung-kalung.

"Saya ingin semua bisa dibuat dari kerang. Sumber inspirasi dari alam," ujar Nur, saat ditemui, Rabu (27/2).

Menurut Nur, kreavitas seperti itu yang disukai para pembelinya, di dalam negeri atau mancanegara. Dengan penghasilan besar dan jangkauan pasar bertaraf internasional, siapa menyangka bahwa usaha itu berawal dari pekerjaan sambilan.

Nur mengaku menyukai hiasan kerang sejak kecil pada 1970-an. Tapi hingga akhir 1990- an, perempuan itu tak banyak bergelut dengan dunia kerang. Ia berhubungan dengan banyak bahan kimia sedangkan suaminya sebagai seorang kontraktor. Memasuki awal 2000- an, bersama Jamie, Nur menjadi eksportir kulit kerang ke Filipina.

Ia mengumpulkan kerang dari nelayan-nelayan sepanjang pantai utara pulau Jawa. "Ada 16 macam kerang yang saya pakai tapi paling banyak kerang simpling," ujarnya.

Tiap ton kulit kerang dibanderol dengan harga Rp 1,5 juta. Baginya, itu tambahan bagi para nelayan yang memang bukan nelayan khusus pencari kerang. Sambil bekerja, Nur dan Jamie pun belajar.

Dalam waktu singkat, mereka memutuskan untuk menjual produksi kerajinan, bukan lagi bahan baku atau bahan setengah jadi. "Kami mulai serius dan fokus," katanya.

Selama sekitar 13 tahun, jumlah pekerjanya nyaris mencapai tiga belas kali lipat. Ia mengawali usahanya dengan 40 pekerja. "Sekarang, ada 500 pegawai," ujar Nur.

Perempuan itu mengaku bukan orang yang lekas berpuas diri. Ia terus menggali ide-ide kreatif. Otaknya segera bekerja ketika melihat benda-benda yang membuatnya tertarik. Nur memikirkan tentang kemungkinan membuat replika benda itu dari kerang dan mewujudkan ide itu.

Perempuan kelahiran Jawa Tengah itu selalu siap menerima 'tantangan' dari calon pembeli untuk membuat kerajinan kerang sesuai ide pembeli yang tak mudah diwujudkan. Ia mengatakan tak pernah berhenti untuk belajar, termasuk dari orang lain. "Usaha ini dibesarkan banyak orang," katanya.

Satu hal lagi yang menjadi prinsip Nur. "Saya harus menyukai kerajinan kerang supaya orang lain pun bisa menyukainya," ujarnya. Karena itu pula, ia menempeli dinding rumahnya dengan hiasan kerang. Demikian pun isi rumahnya. (Tarsisius Sutomonaio)


  Tribunnews  
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW_7Q_gMU8bWByPD8aRsTMrWQnA3C6m_cCcvcnflRenf66mPLH6EWCZhHh5b_QPi61GtYm3vlEiGg86qHAJIxpQMtGRwZ9W5G2ESw8QZXJubLJ_RU9z2t-AvqnBEJR3mwVMJ_hTXrI69s/s35/cinta-indonesia.jpg

Mobil Listrik "Ahmadi" Siap Diproduksi Tahun Ini

JAKARTA | Tak hanya meluncurkan mobil listrik jenis city car lewat brand Ahmadi. Produsen mobil listrik nasional PT Sarimas Ahmadi Pratama juga siap memproduksi bus listrik dan mobil listrik premium pada tahun ini.

Sarimas Ahmadi menyiapkan bus dan mobil premium untuk acara konferensi Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) yang berlangsung di Bali pada Oktober nanti.

"Pemerintah yang meminta, jadi bus dan mobil ini dapat dipromosikan ke global," ujar Dasep Ahmadi, pemilik Sarimas Ahmadi Pratama, dalam acara dialog bisnis Membangun Industri Berbasis Teknologi, pada Rabu (27/2) kemarin.

Namun Dasep enggan menyebutkan jumlah unit kendaraan listrik yang akan diproduksi. "Yang pasti di atas lima unit untuk bus, yang lain belum bisa diungkapkan," ujarnya seperti dilansir Tribunnews dari KONTAN.

Nantinya, menurut Dasep, ada wacana otoritas akan mengembangkan dan mempromosikan mobil listrik ke pasar global. "Soal pengembangan itu gampang. Dua tiga tahun lagi mungkin juga bisa," ungkap dia.

Sarimas Ahmadi nanti tidak sendirian memproduksi bus listrik dan mobil premium listrik. Produksi kendaraan tersebut akan melibatkan beberapa pemain mobil listrik nasional.

Untuk memproduksi bus listrik dan mobil premium ini, Sarimas Ahmadi menggandeng 10 perusahaan lokal sebagai pelengkap komponen dan karoseri.

Bus ini akan menggunakan solar cell, dimana mesin dan baterai masih diimpor dari beberapa negara seperti Amerika Serikat, China, dan Jepang.

Adapun mobil city car Ahmadi akan segera meluncur pada kuartal II tahun ini. Dasep memproyeksikan, pasar lokal bisa menyerap sekitar 1.000 unit hingga 2.000 unit di tahun pertama. "Kami fokus ke niche market (pasar yang kecil)," dia mengklaim.

Dari tiga model, Sarimas Ahmadi akan meluncurkan model Grand dan model Lux dengan harga Rp 200 juta per unit. Sedangkan model standard dengan harga di bawah Rp 200 juta akan meluncur setelah itu. Jika mobil listrik ini mendapat tanggapan positif, Sarimas Ahmadi akan menggenjot produksi menjadi 5.000 - 10.000 unit per tahun.(Cindy Silviana Sukma)


  Tribunnews  
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW_7Q_gMU8bWByPD8aRsTMrWQnA3C6m_cCcvcnflRenf66mPLH6EWCZhHh5b_QPi61GtYm3vlEiGg86qHAJIxpQMtGRwZ9W5G2ESw8QZXJubLJ_RU9z2t-AvqnBEJR3mwVMJ_hTXrI69s/s35/cinta-indonesia.jpg

Sky Aviation Super Jet 100

 Mengintip kecanggihan Sukhoi Superjet 100 buatan Rusia   

Maskapai nasional Sky Aviation tidak terpengaruh tragedi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 saat joy flight tahun lalu. Maskapai ini tidak membatalkan pesanan 12 unit pesawat ini meski pernah menabrak Gunung Salak.

Pesawat pertama telah datang. Wartawan diperkenankan masuk ke dalam pesawat dan melihat lebih dekat ruang kabin dan diberi penjelasan mengenai teknologi yang ada di pesawat buatan Rusia ini.

Dari keterangan yang diterima merdeka.com, pesawat Sukhoi Superjet 100 buatan Rusia ini mempunyai kemampuan kecepatan terbang maksimum 0.81 kecepatan suara (Mach 0.81), pada ketinggian 40.00 kaki.

Pesawat tersebut juga disebut sebut bisa mendarat di bandara dengan landasan pacu pendek 1.731 meter. Pada pesawat kapasitas 87, tersedia dua pilihan kelas yaitu kelas bisnis (12 kursi) dan kelas ekonomi (75 kursi) dengan jarak kursi yang cukup nyaman.

Pesawat pertama milik Sky Aviation ini akan ditempatkan di Makassar sebagai Home Base dengan tujuan rute Makassar-Sorong/pp, Sorong-Jayapura/pp, Makassar-Luwuk/pp, Makassar-Balikpapan/pp, dan Makassar-Denpasar/pp.

"Kehadiran pesawat SSJ 100 semakin memperkuat layanan PT Sky Aviation dalam melayani rute rute baru dan menjadi penghubung perekonomian Indonesia khususnya di wilayah yang membutuhkan transportasi udara," jelas Direktur Utama Sky Aviation, Krisman Tarigan saat konfrensi pers di Jakarta, Kamis (28/2).(mdk/noe)

 Sky Aviation ingin mendunia dengan Sukhoi   

Meskipun baru berkecimpung di dunia maskapai berjadwal baru 2,5 tahun, namun Sky Aviation sudah mempunyai mimpi untuk menguasai dunia dengan menggunakan pesawat barunya, Sukhoi Superjet 100.

Presiden Komisaris Sky Aviation Jusuf Ardy bercita-cita ingin menguasai penerbangan di dunia. Sebelum berkecimpung di dunia maskapai berjadwal, Sky Aviation memang hanya melayani penerbangan sewa atau carter.

Dalam perjalanannya, Sky Aviation pertama kali menggunakan pesawat Cessna Caravan yang kemudian diteruskan menggunakan pesawat Fokker.

"Rute pertama yang kita layani adalah Surabaya - Banyuwangi dengan Cessna Cravan, dan setelah itu kita menggunakan Fokker. Setelah itu kita gunakan Boeing 737," jelas Jusuf dalam konfrensi per si Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (28/2),

Saat ini, Sky Aviation telah memesan 12 pesawat buatan Rusia yaitu Sukhoi SSJ 100. Pesawat tersebut akan melayani penerbangan Indonesia bagian timur.

"Visi awal kita adalah fly at the sky, terbang di semua langit dunia. Kita akan perkenalkan SSJ-100 ke Indonesia dan ini untuk Indonesia," ucapnya.

Sebelumnya, pihak Sky Aviation mengaku masih optimis dalam menggarap pasar Indonesia Timur meskipun sebelumnya pesawat Sukhoi mengalami kecelakaan di Gunung Salak saat joyflight.(mdk/rin)

 Hemat bahan bakar, alasan bos Sky Aviation ngotot gunakan Sukhoi   

Direktur Utama PT Sky Aviation, Krisman Tarigan akhirnya buka-bukaan mengenai keputusannya tidak membatalkan pembelian 12 pesawat Sukhoi Superjet 100 buatan Rusia. Padahal pesawat tersebut pernah menabrak gunung Salak ketika melakukan Joy Flight tahun lalu.

Menurut Krisman alasan utama Sky Aviation tetap menggunakan Sukhoi adalah karena pesawat tersebut sangat ekonomis. Penggunaan bahan bakarnya hanya 60 persen dari konsumsi pesawat jet yang dimiliki Sky saat ini (selain Sukhoi).

"Pemakaian bahan bakar pesawat sangat hemat. Bahan bakar ini merupakan komponen biaya tertinggi di operasi pesawat. Dengan ini kita akan menghemat," jelasnya saat konfrensi pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (28/2).

Alasan lain, Sukhoi mempunyai seat atau tempat duduk yang tidak begitu banyak. Dengan demikian, tingkat load factor atau tingkat keterisian penumpang bisa mencapai 100 persen.

"Bisa dibayangkan penggunaan bahan bakar hemat dan load factor 100 persen, ini sangat hemat," jelasnya.

Pihaknya juga terkesan dengan keunggulan pesawat yang terdiri dari 87 dan 97 seat ini yang bisa mendarat di landasan pendek. Ini dinilai akan menguntungkan Sky karena mereka akan bisa masuk ke bandara pelosok Indonesia.

"Sukhoi ini bisa mendarat di landasan pendek walaupun kurang 2.000 meter. Dan juga kami ditawari fasilitas finansial yang menarik dari pihak lessor," katanya.(mdk/noe)

 Jet Sukhoi Tiba, Sky Aviation Buka Rute Baru 

Sukhoi Super Jet 100 fokus dalam penerbangan Indonesia Timur. 

Satu pesawat Sukhoi Super Jet (SSJ-100) milik PT Sky Aviation tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, hari ini. Pesawat jet sipil buatan Rusia itu akan berkonfigurasi dua kelas, bisnis dan ekonomi.

Direktur Utama Sky Aviation, Krisman Tarigan, menjelaskan, 12 pesawat SSJ-100 yang dipesan Sky Aviation berkapasitas 87 penumpang dan 98 penumpang. Untuk konfigurasi 87 penumpang terdiri atas kelas bisnis sebanyak 12 kursi dan kelas ekonomi 75 kursi.

Sukhoi Super Jet 100 berkemampuan terbang maksimal 0,81 kecepatan suara pada ketinggian 40 ribu kaki. SSJ-100 dapat beroperasi di landasan pacu pendek sepanjang 1.731 meter.

Pesawat SSJ 100 pertama akan ditempatkan di Makassar sebagai home base dengan tujuan Makassar-Sorong (PP), Sorong-Jayapura (PP), Makassar-Luwu (PP), Makassar-Balikpapan (PP), dan Makassar-Denpasar (PP).

"Kehadiran pesawat ini memperkuat layanan Sky Aviation dalam melayani rute-rute baru dan menjadi penghubung perekonomian Indonesia, khususnya di wilayah yang membutuhkan transportasi udara," kata Krisman.(art)

 Sky Aviation Jamin Keselamatan Naik Sukhoi Super Jet 100 

Sky Aviation menjamin suku cadang pesawat tersedia.

Satu dari 12 pesawat Sukhoi Super Jet 100 milik maskapai Sky Aviation tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Sky Aviation menjamin keamanan pesawat buatan Rusia itu.

Direktur Utama Sky Aviation, Krisman Tarigan, menjelaskan, untuk menjamin keamanan pesawat dan keselamatan penumpang, Sky Aviation mengikuti pesawat Sukhoi itu dalam Super Care Agreement Program dengan Super Jet International (SJI).

"Keselamatan penumpang adalah prioritas utama kami. Untuk mewujudkannya, kami menjamin ketersediaan suku cadang dan tingkat keandalan pesawat armada SSJ 100 melalui Super Care Agreement Program dengan Super Jet International (SJI)," kata Krisman di Jakarta, Kamis 28 Februari 2013.

Selain itu, Sky Aviation menjamin keselamatan penumpang dengan penerapan program asuransi penerbangan Sky Protection, tanpa membebani biaya tambahan bagi penumpang.

"Inovasi Sky Protection menempatkan kami sebagai penerbangan pertama dan satu-satunya di Indonesia yang melindungi pemegang tiket di setiap rute penerbangan Sky Aviation, dimulai sejak pembelian tiket dengan nilai tanggungannya mencapai Rp 1,25 miliar," kata dia.

Seperti diketahui, Sky Aviation menyiapkan investasi hingga US$ 380,4 juta untuk memborong 12 pesawat SSJ-100. Kontrak pembelian dilaksanakan di International Aviation and Space Salon MAKS 2011 di Zhukovsky, Rusia, Agustus 2011. Nantinya, 12 pesawat SSJ-100 milik Sky Aviation akan terus datang hingga 2015. (art)


  Merdeka | Vivanews  
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW_7Q_gMU8bWByPD8aRsTMrWQnA3C6m_cCcvcnflRenf66mPLH6EWCZhHh5b_QPi61GtYm3vlEiGg86qHAJIxpQMtGRwZ9W5G2ESw8QZXJubLJ_RU9z2t-AvqnBEJR3mwVMJ_hTXrI69s/s35/cinta-indonesia.jpg

Hubla Bangun Kapal Khusus Ternak

JAKARTA | Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Hubla) akan membangun 24 unit kapal di tahun 2013. Diantaranya kapal khusus ternak.

Kapal Pelni-nDirjen Perhubungan Laut Bobby R Mamahit menjelaskan semula kapal ternak akan mengunakan kapal Pelni yang dimodifikasi. Namun diperkirakan memakan waktu sehingga rencnanya pemerintah akan membangun kapal sendiri.

Sedangkan dari 24 kapal yang akan dibangun tesebut antara lain 4 kapal patroli diantaranya dua tipe 1200 GT yang akan dioperasikan di pangkalan Ambon dan Saumlaki, tipe 750 GT diopeasikan di pangkalan Meulaboh NAD dan satu unit tipe 500 GT diopeasikan di pangkalan Kwandang Gorontalo.

Dua kapal tipe 1200 GT rencananya akan diresmikan oleh Presiden RI di tual paad akhir bulan Maret 2013 ini,” ujar Bobby pada awal keterangan persenya sejak dilantik menjadi Dirjen Perhubungan Laut, kemarin.

Saat ini sedalam dalam proses pembangunan ada 11 unit kapal perintis (2 unit tipe 2000 GT, 6 unit tipe 1200 GT, 3 unit tipe 200 GWT) yang rencananya akan diserahkan akhir Desember 2013.

Adapun ke-24 kapal tersebut nantinya dioperasikan pada wilayah NTT empat unit, Sulut lima unit, Gorontalo tiga unit, Sulsel satu unit, Sulbar satu unit, Maluku empat unit, Maluku Utara delapan unit, Papua Barat  lima unit.

PELABUHAN CILAMAYA

Selain  kapal perintis, pemerintah juga akan membangun pelabuhan Cilamaya di Kerawang. “Untuk pembanguna pelabuhan Cilamaya telah direncanakan alokasi anggaran sebesar 50 juta dolar AS dan saat ini tengah dikerjakan antara lain detail design, investigasi tanah, survey topografi, persiapan metode konstruksi dan perencanaan, jalan akses dan sebagainya,” ujar Bobby. (dwi/d)

  Poskota  
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW_7Q_gMU8bWByPD8aRsTMrWQnA3C6m_cCcvcnflRenf66mPLH6EWCZhHh5b_QPi61GtYm3vlEiGg86qHAJIxpQMtGRwZ9W5G2ESw8QZXJubLJ_RU9z2t-AvqnBEJR3mwVMJ_hTXrI69s/s35/cinta-indonesia.jpg

Bos Pertamina Beberkan Kegagalan Akuisisi Blok Migas Venezuela


Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Galaila Karen Agustiawan akhirnya angkat bicara mengenai gagalnya rencana perseroan mengakuisisi blok migas di Venezuela. Selama ini Karen memilih tidak bicara terlebih dahulu soal kegagalan itu untuk menjaga kepercayaan dunia Internasional.

"Tidak benar Pertamina itu bungkam. Kita sudah tanda tangan 5 SPA dan kita harus hormati karena ada legal implikasinya. Nantinya Pertamina bisa tidak dipercaya untuk mengakuisisi perusahaan lain. Jadi nanti mereka bilang Pertamina ember, padahal Pertamina bukan ember," ucap Karen dalam konfrensi pers di kantornya, Jakarta (27/2).

Karen menegaskan sudah menandatangani 5 SPA. Namun dia masih merahasiakan negara mana saja yang sudah ditandatanganinya. "Kami menunggu persetujuan negara setempat, sabar dulu," ucap Dahlan.

Karen sedikit menjelaskan, dalam akuisisi blok migas di negara lain, setelah menandatangani SPA belum bisa dipastikan Pertamina bisa masuk. Sebab harus menunggu persetujuan pemegang saham dan persetujuan negara tersebut. Oleh karena itu Pertamina tidak mau mengumbar terlebih dahulu sebelum ada kepastian.

"Setelah ada SPA, ada dua hal lagi yaitu persetujuan pemegang saham dan negara yang ingin kita masuk. Walaupun kita sudah SPA belum tentu kita bisa masuk. SPA yang lain 4 kami masih menunggu negara dan pemerintah setempat," tutupnya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan akhirnya buka suara mengenai kegagalan Pertamina untuk membeli saham salah satu anak perusahaan asal Amerika Serikat di Venezuela. Dahlan mengaku biaya yang dibutuhkan untuk mengakuisisi aset tersebut tidak layak.

"Pemerintah dalam pengertian pemegang saham, dalam pengertian BUMN, akhirnya tidak menyetujui itu (akuisisi aset di Venezuela), ternyata ada permintaan capex tambahan," ujar Dahlan kepada wartawan di Jakarta, Jumat (13/31).

Dahlan mengaku, setelah menunggu lama, Pertamina akhirnya mendapatkan kepastian dari Venezuela perihal pembelian aset tersebut setelah menunggu lebih dari setengah tahun. Namun, pembelian aset tersebut membutuhkan anggaran tambahan sehingga menjadi tidak layak lagi bagi kondisi keuangan Pertamina.

"Semula biayanya katakanlah 400, dengan adanya permintaan tambahan itu menjadi dua kali lipat. Itu menjadi tidak feasible. Sehingga RUPS tidak menyetujui dan saya juga. Tapi kalau harganya sama dengan awal, ini akan jalan terus," jelas dia.(mdk/noe)


  Merdeka  
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW_7Q_gMU8bWByPD8aRsTMrWQnA3C6m_cCcvcnflRenf66mPLH6EWCZhHh5b_QPi61GtYm3vlEiGg86qHAJIxpQMtGRwZ9W5G2ESw8QZXJubLJ_RU9z2t-AvqnBEJR3mwVMJ_hTXrI69s/s35/cinta-indonesia.jpg

Merpati Beli Pesawat Untuk PT Pos Indonesia

JAKARTA | PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) akan membeli 20 pesawat tipe kecil, yakni Cesna Cravan dan Cassa. Pesawat itu nantinya akan digunakan untuk mengangkut logistik PT Pos Indonesia.

"Ini untuk melayani pengangkutan logistik PT Pos Indonesia. Kita sudah punya 10 titik daerah untuk melayani seperti di Medan, Batam, Palembang, dan Pontianak. Nanti pelayanannya hingga ke Kecamatan dan Desa oleh PT Pos," ujar Direktur Utama Merpati, Rudy Setyopurnomo di Hotel JW Marriot, Jakarta, Rabu (27/2).

"Nanti bulan April pesawatnya datang, setiap bulan akan ada minimal satu pesawat yang datang," imbuh Rudy.

Pesawat kecil ini, kata Rudy bisa mengangkut 1 ton logistik dan juga bisa mengangkut penumpang dengan terbatas. "Seat atau tempat duduk penumpang hanya 12-20 penumpang," jelasnya.

Nantinya, jika permintaan angkutan logistik PT Pos terus meningkat, maka pihaknya akan menyewa Boeing Superjet tipe 737 classic.

"Kalau pasarnya banyak, nanti kita ada pesawat khusus superjet 737 classic, tanpa penumpang. Mungkin Desember nanti sudah bisa. Sekarang yang kecil dulu," pungkasnya.

Rabu (27/2) PT Pos Indonesia telah bekerjasama dengan Merpati, dibidang kargo udara. Hal itu dilakukan guna mengembangan bisnis dan memenuhi kebutuhan pasar. Sinergi kerja sama kedua perusahaan plat merah ini dinamakan layanan Kargo Udara MerpatiPOS.

Rudy mengatakan, sinergi ini merupakan hal yang baik. Karena Merpati telah memiliki banyak kekuatan. "Seperti hubungan dan spoke yang kuat antara peswat jet dan propleler, terutama di wilayah timur, serta memiliki petugas operasional yang profesional," jelasnya.

"Kedua kelebihan ini, akan menjadi modal awal yang bagus untuk menjalankan kerjasama antara Pos Indonesia dan MNA," tutupnya. (chi/jpnn)



  JPNN  
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW_7Q_gMU8bWByPD8aRsTMrWQnA3C6m_cCcvcnflRenf66mPLH6EWCZhHh5b_QPi61GtYm3vlEiGg86qHAJIxpQMtGRwZ9W5G2ESw8QZXJubLJ_RU9z2t-AvqnBEJR3mwVMJ_hTXrI69s/s35/cinta-indonesia.jpg

Acara Peluncuran Pesawat Sukhoi Superjet 100 Sky Aviation

Pesawat Sukhoi Superjet 100 pesanan Sky Aviation besok akan dipertontonkan kepada wartawan dan tamu undangan. Tidak ada joyflight dalam acara tersebut, tetapi tamu diperkenankan masuk ke pesawat.

Acara peluncuran pesawat Sukhoi Superjet 100 milik Sky Aviation tersebut akan digelar di Angka Pura Lounge Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. Acara akan dihadiri oleh CEO Sky Aviation Krisman dan perwakilan pemerintah Rusia serta pihak Sukhoi.

Menurut Lia, public relation agency acara peluncuran Sukhoi, tamu undangan diperkenankan masuk ke dalam pesawat dan menikmati suasana kabin pesawat. Rencananya, tidak ada agenda terbang karena pesawat buatan Rusia tersebut diperkirakan mendarat pukul 14.30-15.20 WIB.

Sebelumnya, GM Marketing Sky Aviation Sutito Zainudin menyebutkan, pihaknya memesan 12 unit pesawat Sukhoi jenis SJ 100. Tahun ini ditargetkan 5 pesawat akan mendarat di Indonesia.

"Satu dulu (yang datang). Tahun ini akan ada 5 dari 12 yang dipesan," ucap Sutito ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Selasa (26/2).

Sukhoi Superjet 100 sempat menabrak lereng Gunung Salak pada joyflight 9 Mei tahun lalu. 45 Penumpang tewas dalam tragedi itu. Dari hasil investigasi KNKT, penyebab jatuhnya pesawat Rusia itu akibat kelalaian pilot.

Saat itu pilot Aleksander Nikolaevich Yablonstsev sudah mendapat peringatan dari menara kontrol Halim Perdanakusuma saat melintas di atas Gunung Salak.(mdk/noe)


  ● JPNN  
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW_7Q_gMU8bWByPD8aRsTMrWQnA3C6m_cCcvcnflRenf66mPLH6EWCZhHh5b_QPi61GtYm3vlEiGg86qHAJIxpQMtGRwZ9W5G2ESw8QZXJubLJ_RU9z2t-AvqnBEJR3mwVMJ_hTXrI69s/s35/cinta-indonesia.jpg

Indosat Ganti Nama Jadi Ooredoo?

http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/27/1402077p.jpg?1361948919328Ooredoo Komisaris Utama H.E. Sheikh Abdullah Bin Mohammed Bin Saud Al-Thani, mengumumkan rencana perubahan nama Qtel Group menjadi Ooredoo di ajang Mobile World Congress 2013 di Barcelona, Spanyol, Selasa (26/2/2013).

JAKARTA | Operator seluler Indosat akan menyandang nama Ooredoo dalam mereknya. Hal ini dikarenakan induk perusahaan Indosat, yakni Qtel Group, akan mengubah mereknya menjadi Ooredoo dan tiap anak perusahaannya di wilayah Timur Tengah, Afrika Utara dan Asia Tenggara, akan mengadopsi merek baru ini pada 2013 dan 2014 secara bertahap.

Indosat adalah salah satu perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki Qtel Group. Presiden dan CEO Indosat Alexander Rusli, mengakui merek Indosat sudah punya kekuatan di Indonesia. Pelanggan dianggap telah memiliki "hubungan" dengan merek tersebut.

"Saat ini kami belum memutuskan bagaimana Indosat akan mengadopsi nama grup tersebut (Ooredoo-red) sebagai bagian dari merek Indosat," kata Alexander dalam siaran pers yang diterima KompasTekno, Selasa (26/2/2013).

Perusahaan lain yang mayoritas sahamnya dimiliki Qtel Group adalah Qtel di Qatar, Wataniya di Kuwait, Nawras di Oman, Tunisiana di Tunisia, Nedjma di Algeria dan Asiacell di Irak. Semuanya akan menyandang nama Ooredoo.

Komisaris Utama Ooredoo, H.E. Sheikh Abdullah Bin Mohammed Bin Saud Al-Thani, menjelaskan Ooredoo dalam bahasa Arab punya arti "Saya ingin." Arti tersebut merefleksikan aspirasi pelanggan dan keyakinan Ooredoo untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menstimulasikan pertumbuhan bagi komunitas di wilayah operasionalnya.

"Merek baru ini memiliki tujuan yang kuat yaitu meningkatkan dan memperkaya kualitas hidup masyarakat dan menstimulasikan pertumbuhan bagi berbagai komunitas," kata Sheikh Abdullah.

Ooredoo mengklaim, pihaknya merupakan perusahaan telekomunikasi dengan pertumbuhan tertinggi di dunia dari segi pendapatan sejak 2006 dan nilai perusahaan yang telah meningkat tiga kali sejak 2005.

Perusahaan ini memberi layanan seluler, telekomunikasi tetap, internet broadband dan layanan korporat di berbagai negara operasionalnya.

Ooredoo mengalami pertumbuhan signifikan dalam enam tahun terakhir, bertransformasi dari operator di satu negara yaitu Qatar menjadi perusahaan internasional. Berdasarkan data 30 September 2012, pelanggan globalnya diklaim lebih dari 89,2 juta dan pendapatan konsilidasi sebesar 6,8 miliar dollar AS.

Group CEO Ooredoo Dr. Nasser menyatakan, pihaknya dapat memberi pelayanan yang lebih baik dengan memanfaatkan gabungan sumber daya dan aset yang kuat melalui penyatuan merek secara global.


  Kompas  
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW_7Q_gMU8bWByPD8aRsTMrWQnA3C6m_cCcvcnflRenf66mPLH6EWCZhHh5b_QPi61GtYm3vlEiGg86qHAJIxpQMtGRwZ9W5G2ESw8QZXJubLJ_RU9z2t-AvqnBEJR3mwVMJ_hTXrI69s/s35/cinta-indonesia.jpg

Harimau Sumatera Terjerat

Petugas evakuasi harimau korban jerat

http://img.antaranews.com/new/2012/11/small/20121114Anak-Harimau-Sumatra-141112-IM-1.jpgIlustrasi - Harimau sumatera (panthera tigris sumatrae). (FOTO ANTARA/Irsan Mulyadi)

Bengkulu | Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu menyelamatkan dan mengevakuasi seekor harimau Sumatera (Phantera tigris Sumatrae) yang terkena jerat di sekitar Desa Talang Sebaris Kabupaten Seluma, Bengkulu.

"Kondisi harimau betina itu cukup memprihatinkan dengan luka cukup parah karena jerat," kata Kepala Seksi Wilayah II BKSDA Bengkulu, Jaja Mulyana di Bengkulu, Kamis sore.

Ia mengatakan, keberadaan harimau korban jerat itu diketahui dari informasi warga setempat kepada petugas BKSDA.

Warga yang mengetahui harimau terkena jerat tidak berani mendekat karena khawatir satwa terancam punah itu akan menyerang.

"Setelah menerima laporan itu kami langsung menurunkan petugas ke lokasi dan membawa kerangkeng," katanya.

Atas upaya petugas, harimau dapat dilepaskan dari jerat dan dimasukkan ke kerangkeng untuk upaya penyelamatan.

"Luka di bagian kepala dan kakinya cukup parah sehingga perlu pengobatan intensif,  jadi kami bawa ke Bengkulu," tambahnya.

Saat ini harimau terluka itu sudah berada di Kantor BKSDA Bengkulu untuk mendapatkan perawatan dari dokter satwa BKSDA.(KR-RNI/Z002)

Kondisi harimau sumatera terjerat makin membaik

http://img.antaranews.com/new/2011/07/small/20110713104716w24.gifHarimau sumatera yang terjerat perangkap di Sumatera. Menurut survei, 11 harimau sumatera tewas di tangan pemburu liar atau dibunuh warga terkait konflik harimau-manusia. (FOTO ANTARA/FB Anggoro)

Bengkulu | Balai Konservasi Sumber Daya Alam menilai, konsisi harimau sumatera terkena jerat warga yang berhasil dievakuasi pekan lalu kondisinya makin membaik, setelah sempat stres berat.

"Namun berdasarkan saran dokter hewan setempat, harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) itu memerlukan perawatan lebih intensif ke rumah sakit hewan," kata Kepala BKSDA Bengkulu, Anggoro Sujatmiko, Rabu.

Ia mengatakan, harimau betina yang diberi nama Tesa itu sekarang mengalami salah satu urat kaki belakang terjepit diduga akibat benturan saat kena jerat belum lama ini.

Sekarang dua kaki belakang hewan dilindungi itu terancam lumpuh meskipun kodisi kesehatannya mulai membaik dan memerlukan perawatan ronsen di rumah sakit hewan.

"Kewajiban kita mengusulkan agar harimau itu bisa di-rontgen supaya bisa mengetahui penyakit dideritanya, terutama pada bagian kaki belakangnya," katanya.

Masalah menetukan lokasi rosen itu tergantung perintah pusat rumah sakit hewan mana yang mau dirujuk, sehingga harimau itu betul-betul kembali sehat.

Sekarang proses pengobatan harimau betina itu dalam tahap penyembuhan dan tinggal dua kaki belakangnya yang belum normal, bila tidak cepat dironsen dikhawatirkan bisa lumpuh, ujarnya.

Kepala Tata Usaha BKSDA Bengkulu, Supartono, mengatakan, harimau itu setelah kena jerat berhasil masuk kerangkeng yang umpannya seekor kambing dan beberapa ekor ayam.

Berdasarkan hasil pemeriksaan pertama saat kondisi harimau itu makin lemas ada beberapa hal pemicu yaitu pada lehernya terluka cukup serius dan membusuk bahkan sudah berulat.

"Saat sudah dalam kerangkeng harimau itu membawa seutas tali diduga jerat dan masih terlilit dilehernya, selain itu, terdapat luka bagian lutut kaki belakang sebelah kanan, kondisinya lemah dan tidak nafsu untuk minum air," ujarnya.

Harimau betina itu berhasil dievakuasi dari wilayah Desa Talang Sebaris, Kecamatan Airpriukan, Kabupaten Seluma, Bengkulu, Kamis (21/2). (*)


  Antara  
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW_7Q_gMU8bWByPD8aRsTMrWQnA3C6m_cCcvcnflRenf66mPLH6EWCZhHh5b_QPi61GtYm3vlEiGg86qHAJIxpQMtGRwZ9W5G2ESw8QZXJubLJ_RU9z2t-AvqnBEJR3mwVMJ_hTXrI69s/s35/cinta-indonesia.jpg

Pertamina Operasikan SPBU Transportable

JAKARTA | PT Pertamina (Persero) Unit Pemasaran Region V Jawa Timur, Bali, dan Nusra mengoperasikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Transportable (SPBU-T) di Terminal BBM Surabaya Group. Ini untuk memenuhi kebutuhan solar nonsubsidi untuk mobil tangki pengangkut BBM. SPBU-T merupakan SPBU berdesain yang terintegrasi dengan kerangka kontainer.

"SPBU-T sudah dilengkapi dengan tangki penyimpanan BBM, pompa dispenser, serta ruangan operator terkoneksi dengan komputer untuk operasional SPBU. Ini untuk memudahkan mobilisasi dari produsen dan instalasi di lokasi," kata Assistant Manager External Relation PT Pertamina Unit Pemasaran Region V Eviyanti Rofraida dalam keterangn pers, Selasa (26/2).

Fasilitas SPBU-T hanya diletakkan di atas pondasi, disambungkan dengan listrik atau genset, dan langsung dapat dioperasikan. Saat ini, SPBU-T telah dioperasikan di Terminal BBM Tuban, Terminal BBM Tanjungwangi-Banyuwangi, Terminal BBM Manggis-Bali, dan Terminal BBM Ampenan-Lombok.

Sejumlah terminal BBM Pertamina belum dilengkapi SPBU-T. Di antaranya Terminal BBM Camplong-Madura dan Terminal BBM Madiun. Pengoperasian SPBU-T merupakan bagian dari inisiatif Pertamina untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam mengendalikan konsumsi BBM bersubsidi khususnya jenis solar.

"Kami ingin menindaklanjuti Peraturan Menteri ESDM No 12/2012 yang salah satu amanatnya adalah mobil barang untuk pertambangan dan perkebunan, termasuk mobil tanki BBM, dilarang menggunakan solar bersubsidi sejak 1 September 2012," jelasnya.

Dia menuturkan, SPBU-T tidak memerlukan lahan yang terlalu luas dan dapat diterapkan pada lahan terbuka di SPBU yang sudah ada. Untuk perusahaan pertambangan, perkebuhan, kehutanan, serta industri lainnya, SPBU-T bisa dimanfaatkan guna memenuhi kebutuhan solar nonsubsidi terutama bagi kendaraan operasionalnya.

Pertamina akan memperbanyak lembaga penyalur yang menyediakan komoditas tersebut sebagai antisipasi berlakunya Peraturan Menteri ESDM No 1/2013. "Di Jatim sudah tujuh armada SPBU mobile yang khusus melayani pembelian solar nonsubsidi," ungkapnya.

Khusus kabupaten kota di Jatim yang belum memiliki SPBU yang melayani solar nonsubsidi, telah terdapat 58 SPBU yang menyediakan Pertamina dex dalam bentuk curah dan 130 SPBU lainnya menyediakan Pertamina dex dalam bentuk kemasan.(lum)


  JPNN  
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW_7Q_gMU8bWByPD8aRsTMrWQnA3C6m_cCcvcnflRenf66mPLH6EWCZhHh5b_QPi61GtYm3vlEiGg86qHAJIxpQMtGRwZ9W5G2ESw8QZXJubLJ_RU9z2t-AvqnBEJR3mwVMJ_hTXrI69s/s35/cinta-indonesia.jpg

Belum Ada Laporan Jatuhnya Pecahan Roket di Kaltim

 LAPAN memprediksi pecahan roket jatuh di sekitar Tanjung Redeb, Berau.

Pecahan roket diprediksi jatuh di Tanjung Redeb
Pecahan roket yang gagal membawa satelit Telkom-3 ke orbit diprediksi jatuh di sekitar Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur. Roket ini diluncurkan dari Kosmodrom Baikonur pada Agustus tahun lalu.

Kabag Humas Pemkab Berau Mappasikra Mappaseleng mengatakan, belum ada warga yang melaporkan benda asing yang jatuh dari angkasa. "Kami belum mendapat laporan," kata Mappasikra dalam pertemuan dengan seluruh camat dan lurah se-Kabupaten Berau di Tanjung Redeb, Selasa 26 Februari 2013.

Mappasikra menambahkan, Pemkab Berau sudah melakukan koordinasi dengan kepolisian mengenai informasi tersebut. Berau, kata Mappasikra, memiliki wilayah yang cukup luas. Setidaknya Ada 13 kecamatan di kabupaten ini. Selain itu, ada beberapa wilayah yang jaraknya sangat jauh dengan ibu kota kabupaten, itu pun aksesnya sangat sulit.

Jika roket itu jatuh di kawasan yang jauh tersebut, kata Mappasikra, memang cukup sulit untuk memantaunya. "Ya, ada beberapa kecamatan yang berada di perbatasan. Aksesnya sulit dan jaraknya jauh. Kalau jatuhnya di kawasan itu, akan sulit untuk memantaunya."

Secara terpisah, Kapolres Berau AKBP Mukti Juharsa menuturkan, pihaknya juga belum mendapatkan laporan dari masyarakat maupun dari anggotanya terkait jatuhnya pecahan roket tersebut. Namun kepolisian akan melakukan penelusuran terkait informasi jatuhnya pecahan roket di Tanjug Redeb.

"Kalau itu memang jatuhnya di Tanjung Redeb akan kami telusuri informasinya. Tetapi, sampai saat ini memang belum ada laporan tentang pecahan roket itu," imbuhnya.

Sebelumnya, informasi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyebutkan bahwa pecahan roket peluncur satelit Telkom 3 berkode 2012-044CL diprediksi jatuh di kawasan Kalimantan Timur tepatnya di dekat Tanjung Redeb, Berau pada pukul 22.52 Wita. LAPAN belum bisa mengonfirmasi kebenarannnya. Sebab, hingga saat ini belum ada laporan warga yang melihat potongan roket.(umi)


  Vivanews  
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW_7Q_gMU8bWByPD8aRsTMrWQnA3C6m_cCcvcnflRenf66mPLH6EWCZhHh5b_QPi61GtYm3vlEiGg86qHAJIxpQMtGRwZ9W5G2ESw8QZXJubLJ_RU9z2t-AvqnBEJR3mwVMJ_hTXrI69s/s35/cinta-indonesia.jpg